Air Mati, PDAM Tirta Antokan Minta Maaf pada Pelangan

id Air Mati, PDAM Tirta Antokan Minta Maaf pada Pelangan

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), meminta maaf kepada pelanggan akibat pendistribusian air terganggu semenjak tiga hari terakhir.

"Kami minta maaf kepada pelanggan yang ada di Perumahan Talago, Padang Baru dan lainnya," kata Direktur PDAM Tirta Antokan Kabupaten Agam, Eryanson di LubukbAsung, Jumat.

Eryanso menambahkan, kondisi ini terjadi akibat curah hujan tinggi melanda daerah itu pada Selasa (7/4), sehingga intek di Batang Ngungun dan Batang Silasung, tersumbat ranti pohon.

Lalu, jaringan di Parik Rantang bocor dan jaringan di Mato Air bocor akibat disambar petir.

"Saya telah mengerahkan petugas untuk memperbaiki intek dan jaringan itu, sehingga air sudah bisa diterima pelanggan," katanya.

Khusus untuk daerah Perumahan Talago, Padang Baru dan sekitarnya pada malam nanti sudah hidup, karena daerah tersebut sangat tinggi sehingga air lambat sampai ke pelanggan.

Eryanson mengatakan, kondisi ini hampir terjadi saat curah hujan tinggi melanda daerah itu.

Untuk mengatasi ini, pihaknya akan membangun bak penampungan di lokasi Batang Silasuang.

"Ini program jangka panjang kita, sehingga tidak terjadi lagi persoalan seperti ini," katanya.

PDAM Tirta Antokan Kabupaten Agam, menganggarkan dana untuk perbaikan jaringan ini sekitar Rp1,8 miliar pada 2015.

Salah seorang pelanggan di Perumahan Talago Permai, Andre (38), mengatakan, dengan kondisi ini pihaknya memanfaatkan air hujan untuk mandi dan keperluan lain.

"Kalau tidak ada hujan, mungkin saya tidak mandi, mencuci pakaian dan piring," katanya.

Dengan kondisi ini, pihaknya berharap manajemen PDAM Tirta Antokan Kabupaten Agam bisa mengatasi permasalahan ini. (ari)