Tommy Rifka Coba Peruntungan di PSM Makassar

id Tommy Rifka Coba Peruntungan di PSM Makassar

Makassar, (Antara) - Mantan pemain Semen Padang, Tommy Rifka mencoba peruntungan bisa memperkuat PSM Makassar pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) atau QNB League musim 2015-2016. Pemain berusia 31 tahun itu juga telah bergabung bersama Syamsul Chaeruddin dan kawan-kawan dalam latihan di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis. "Saya tentu berharap menjadi bagian dalam tim PSM musim ini. PSM merupakan salah satu tim besar dan tentu merupakan kebanggaan jika bisa bergabung," katanya. Asisten Pelatih PSM Makassar, Assegaf Razak mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan keputusan karena pemain yang bersangkutan baru hari ini bergabung. Tim pelatih masih memberikan kesempata bagi pemain sebelum batas pendaftaran pemain berakhir, 10 April 2015. Menurut dia, PSM Makassar saat ini memang masih membutuhkan satu pemain untuk posisi bek kiri. Hal itu mengingat tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu hanya memiliki satu pemain khusus bek kiri yakni Rasul Zainuddin. Namun begitu, kata dia, jadi tidaknya pemain yang juga sempat memperkuat Persela Lamongan pada beberapa musim lalu itu masih butuh pembuktian. Pihaknya juga berkomitmen hanya mengakomodir pemain yang dapat membantu tim meraih prestasi terbaik musim ini. Direktur Teknik PSM, Sumirlan sebelumnya telah mengincar sejumlah pemain papan atas demi memperkuat tim Juku Eja antara lain Abduh Lestaluhu (Persija/timnas U-23), Johan Alfaridzi (Arema/timnas senior) serta Hasim Kipuw (Arema Cronous/timnas senior). Manajemen PSM akan terus mencoba mendatangkan pemain belakang hingga batas waktu pendaftaran pemain, 10 April 2015. "Khusus Abduh Lestaluhu sudah kita telah meminta Muchlis Hadi Ning untuk menghubunginya. Kami juga terus berupaya menjalin komunikasi dengan Alfaridzi dan Hasim Kivuw agar mau bergabung bersama PSM," jelasnya. Upaya PSM memburu pemain setelah resmi memulangkan mantan pemain Persik Kediri, Ahmad Syahrul Huda. Selain itu, kata dia, adanya keputusan sebelumnya dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengeluarkan rekomendasi hanya 16 klub saja yang layak mengikuti kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2015. Dari 16 tim itu, dua diantaranya yakni Arema Cronous dan Persebaya Surabaya tidak mendapatkan rekomendasi BOPI karena dinilai masih bermasalah pada verifikasi administrasinya. Kondisi itu yang coba dimanfaatkan PSM untuk menampungnya di Makassar. Namun upaya mendatangkan pemain tersebut dipastikan gagal setelah PT Liga pada akhirnya tetap memasukkan Arema Cronous dan persebaya pada kompetisi ISL musim ini. Tim ini juga sudah melakoni dua laga awal musim ini. (*/jno)