PDAM Tirta Antokan Anggarkan Rp1,8 Miliar Perbaikan Jaringan

Lubuk Basung, (Antara) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), menganggarkan dana sebesar Rp1,8 miliar untuk memperbaiki jaringan yang rusak pada 2015. Direktur PDAM Tirta Antokan Kabupaten Agam, Eryanson didampingi Devisi Teknis Zardi di Lubuk Basung, Senin, mengatakan dana sebesar Rp1,8 miliar ini untuk memperbaiki jaringan kecil dan jaringan besar yang mengalami rusak. "Dana ini telah dianggarkan oleh PDAM Tirta Antokan Kabupaten Agam pada 2015. Pada 2014, kami menganggarkan dana untuk perbaikan ini sebesar Rp1,2 miliar," katanya. Dengan cara ini, tambah dia, tidak ada jaringan pipa yang mengalami bocor, sehingga pasokan air bersih ke pelanggan akan normal. Eryanson mengakui, jaringan PDAM Tirta Antokan Agam yang dipasang semenjak 1981, masih tinggal sekitar 10 persen. "Kami berusaha untuk menganti jaringan ini secara bertahap, sehingga bisa meminimalisasi kebocoran pada jaringan," katanya. Kini, kata Eryanson, petugas teknis kesulitan untuk mendeteksi jaringan yang bocor, karena tidak memiliki alat yang cangih untuk mencari titik bocor itu. Untuk mendeteksi jaringan yang bocor, petugas terpaksa untuk menyisir aliran jaringan itu. "Ini yang dilakukan petugas beberapa hari lalu. Alat untuk mendeteksi jaringan ini hanya beberapa PDAM di Indonesia yang memilikinya, karena harga alat ini cukup mahal," katanya. PDAM Tirta Antokan Kabupaten Agam memiliki sebanyak 11.786 pelanggan yang tersebar di Unit Lubukbasung, Unit Matur, Unit Ampek Koto, Unit Sungai Pua, Unit Ampek Angkek, Unit Baso, Unit Maninjau, Unit Tiku, Unit Batu Kambing. (*/ari)