Tiga Negara Berencana Pesan Kapal Perang Indonesia

id Tiga Negara Berencana Pesan Kapal Perang Indonesia

Surabaya, (Antara) - Sebanyak tiga negara berencana memesan kapal perang buatan PT PAL Indonesia (Persero), menyusul Filipina yang telah memesan terlebih dahulu dua kapal perang "Strategic Sealift Vessel-1" (SSV). Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) M Firmansyah Arifin, Senin mengatakan kepercayaan beberapa negara yang berencana memesan kapal perang buatan Indonesia itu adalah sebuah prestasi sekaligus tantangan. "Produksi kita ini banyak diminati negara lain, dan ini sudah ada tiga negara yang akan menjalin kerja sama pembuatan kapal perang, namun saya tidak bisa sebutkan negara mana saja. Yang jelas, mayoritas dari wilayah Asia Tenggara," ucapnya di Surabaya. Ia mengatakan, jenis kapal yang diminati tiga negara yang dalam proses pemesanan itu adalah Kapal Perang jenis "Landing Platform Dock" (LPD). Sebelumnya, PT PAL Indonesia (Persero) juga telah mengawali ekspor produksi kapal perang ke Filipina untuk memenuhi pesanan Kementerian Pertahanan negara tersebut sebanyak dua unit jenis "Strategic Sealift Vessel-1" (SSV). M Firmansyah mengatakan, ekspor kapal perang yang dipesan Filipina berukuran 123 meter dan lebar 21,8 meter, dengan nilai investasi mencapai senilai 90 juta dolar Amerika Serikat dan terlebih dahulu melalui seleksi lelang internasional yang ketat dan panjang. Fasilitas jenis kapal perang pesanan Filipina mampu mengangkut sebanyak empat tank, empat truk, satu "mobile hospital", dua "jeep" serta dua heli dengan kecepatan maksimal mencapai 16 knot dan mesin berkapasitas 2 x 2.920 kW. (*/jno)