Pemkab Agam Serahkan Bantuan Darurat Bagi Korban Kebakaran

Lubuk Basung, (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat (Sumbar), menyerahkan bantuan darurat kepada korban kebakaran di Jorong Lubuak Kandang, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Senin. Bantuan darurat yang diserahkan oleh Bupati Agam Indra Catri tersebut berupa selimut, sembilan bahan pokok, peralatan masak, pakaian sekolah, makanan siap saji, tikar dan lainnya itu kepada Kepala Jorong Lubuk Kandang, Adi Fajrin. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kabupaten Agam, Muhammad Khudri, mengatakan, bantuan darurat ini untuk meringankan korban kebakaran yang menyebabkan dua orang meninggal dunia atas nama Amirudin (90) dan Yusmaini (86). "Mudah-mudahan bantuan yang kami serahkan ini bermanfaat bagi korban kebakaran dan bagi anak korban yang masih sekolah bisa melanjutkan pendidikan mereka," katanya. Selain memberikan bantuan, pemerintah setempat juga mengkoordinasi masyarakat agar membuat dapur umum untuk beberapa hari kedepan. Dapur umum ini bekerjasama dengan Baznas Agam. Muhammad Khudri mengakui, saat ini stok bantuan di Pemkab Agam mulai terbatas dan pihaknya akan mengajukan bantuan kepada Dinas Sisial Pemerintah Provinsi Sumbar. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat sampai di Agam," katanya. Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri, meminta Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan BPBD Agam mendirikan bangunan darurat secepat mungkin, agar para korban kebakaran dapat mengungsi untuk sementara. "Saya sudah instruksikan instansi terkait agar secepatnya membuat posko darurat untuk korban kebakaran. Terpenting sekali, saya harapkan dari musibah ini tidak ada masyarakat yang kelaparan, tidak ada anak yang putus sekolah karena pakaian terbakar dan tidak ada sakit yang tak terobati," katanya. Bupati juga meminta agar Camat Tanjung Raya untuk membantu korban dalam pengurusan pembuatan kartu keluarga, KTP dan lainnya yang sudah terbakar. Dengan kejadian ini, ia juga mengimbau kepada warga untuk mematikan kompor saat berpergian, menjauhkan api dari bahan mudah terbakar, memperbaiki jaringan listrik dan lainnya. Wali Jorong Lubuk Kandang, Adi Fajrin, mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan ini. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi korban kebakaran. Kebakaran yang terjai pada Senin (23/3) sekitar pukul 2:25 WIB, mengakibatkan delapan rumah semi permanen milik warga habis terbakar dan sepasang suami istri meninggal dunia. Api bermula berasal dari rumah Amirudin dan saat ini pihak berwajib masih melakukan penyelidikan akibat kebakaran mengakibatkan kerugian materi sekitar Rp1 miliar dan menghanguskan barang berharga milik korban. (*/ari)