Warga Lubukbasung Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

id Warga Lubukbasung Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Warga Lubukbasung Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Anggota Polres Agam melakukan olah tempat kejadian perkara

Lubukbasung, (Antara) - Deswarman (55), warga Lubuk Panjang, Jorong Duo Garagahan, Nagari Garagahan, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan meninggal dunia tergantung pada seutas tali di rumahnya, Jumat (20/3) sekitar pukul 10.45 WIB. Korban pertama kali ditemukan adik ipar korban atas nama Syafri (55), saat Syafri mendatangi rumah korban dengan jarak sekitar 100 meter dari rumahnya. Melihat kejadian itu, dia langsung memberitahu warga sekitar, sehingga warga berbondong-bondong datang ke rumah korban. "Saya menemukan korban tergantung pada seutas tali nilon di ruang tamu. Melihat kejadian ini saya langsung memberitahu warga sekitar dan Polres Agam," kata Syafri di Lubukbasung. Beberapa menit setelah itu, puluhan anggota Polres Agam datang ke lokasi dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Sebelum Syafri menemukan korban, dia mengatakan sempat merasa curiga karena Deswarman dari pagi belum datang ke rumahnya untuk sarapan pagi. Biasanya, korban yang tinggal sendiri di rumah itu setelah berpisah dengan istrinya semenjak empat bulan lalu, tiap pagi datang ke rumahnya. Dengan kondisi itu, dia mendatangi rumah korban dan menemukan korban tergantung. Syafri menambahkan, korban sempat mengeluhkan sakit yang diderita selama ini. Pada Kamis (19/3), korban berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung. Kapolres Agam AKBP Eko Budhi Purwono melalui Kasat Reskrim Polres Agam AKB Amprisman, membenarkan kejadian itu dan ini murni bunuh diri karena tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. "Ini informasi yang kita peroleh dari tim medis Puskesmas Lubukbasung setelah melakukan otopsi," katanya. Setelah itu, jasad korban langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Sebelumnya, Sat Reskrim dan anggota Identifikasi Polres Agam melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil olah TKP, korban mengakhiri hidupnya dengan seutas tali nilon yang diikatkan pada kuda-kuda rumah itu. (**/ari/WIJ)