Finlandia Tertarik Konservasi Lingkungan Danau Toba

Jakarta, (Antara) - Finlandia tertarik untuk melakukan konservasi lingkungan di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di sekitar Danau, kata Ketua Forum Rektor Finlandia Kalervo Vaananen usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis. "Kami berharap nantinya kami dapat melibatkan Danau Toba dalam mengembangkan kerja sama kami, bagaimana itu bisa dilindungi dan dibersihkan," kata Vaananen di Kantor Wakil Presiden. Dia menceritakan awal mula keinginan kerja sama tersebut muncul ketika pihaknya berkunjung ke Pulau Sumatera beberapa saat lalu dan melihat kawasan Danau Toba yang pengunjungnya sebagian besar adalah wisatawan asal Finlandia. "Kerja sama itu disarankan oleh rekan-rekan dari Indonesia. Ketika kami berkunjung ke Sumatera, ada universitas di sana mengajak berdiskusi soal Danau Toba dan beberapa bulan kemudian kami mengembangkan kerja sama itu," jelasnya. Untuk memperkuat dasar hukum kerja sama tersebut, dia akan segera bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Perwakilan dari Universitas Finlandia Juha Christensen mengatakan kerja sama tersebut lebih difokuskan pada upaya penjagaan lingkungan hidup dan hutan. "Ada kerja sama dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ibu Siti Nurbaya, untuk di bidang kehutanan dan ilmu pengetahuan kehutanan, termasuk juga lingkungan hidup seperti perlindungan kawasan Danau Toba," jelas Juha. Kamis siang, Menteri Pendidikan dan Komunikasi Finlandia Krista Kuru menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla guna membahas mengenai sejumlah kerja sama di bidang pendidikan dengan Indonesia. "Saya senang bisa bertemu Wapres Jusuf Kalla hari ini, untuk menjalin kerja sama di bidang pendidikan dan komunikasi karena ini penting untuk mengetahui segala kemungkinan kerja sama antarguru," kata Kuru di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis. Dia berharap kerja sama di bidang pendidikan tersebut dapat memperkuat hubungan diplomatik yang sudah dijalin Indonesia dan Finlandia selama lebih dari 60 tahun. "Pertemuan ini menandakan bahwa Finlandia dan Indonesia berkomitmen menciptakan kerja sama yang lebih kuat lagi setelah sejarah 60 tahun diplomasi di antara kita berjalan," jelasnya. Selain itu, Finlandia juga tertarik untuk mengembangkan kerja sama di bidang teknologi informasi dan komunikasi, khususnya menciptakan pelayanan masyarakat berbasis digital. "Saya percaya kita juga dapat menjalin kerja sama yang baik di bidang ICT (information and communication technology), yakni pelayanan masyarakat secara digital, supaya apa yang kita lakukan bersama-sama nanti dapat menjadi lebih baik di bidang ini," ujar Kuru. (*/sun)