Praktisi: Indonesia harus Miliki Dokumentasi Santapan

id Praktisi: Indonesia harus Miliki Dokumentasi Santapan

Jakarta, (Antara) - Pemilik sekaligus Kepala Juru Masak Rumah Makan "La Petit Montmartre" Radian Rahmananta mengatakan Indonesia harus memiliki dokumentasi santapan khas agar keberadaannya tetap terjaga dan bisa dikenal di seluruh dunia. "Dokumentasi santapan Nusantara tersebut yang sistematis, bisa dalam bentuk tulisan maupun video ataupun media lain," kata Radian kepada Antara di kediaman Duta Besar Prancis untuk Indonesia dan Timor Leste di Jakarta, Selasa. Pernyataan tersebut disampaikan Radian setelah konferensi pers festival santapan Prancis "The Got de France/Good France", di mana rumah makan miliknya menjadi salah satu dari lima restoran lain di Jakarta yang dilibatkan untuk acara tersebut. Pria yang sudah menggeluti dunia makanan dan minuman sejak tahun 1991 ini memberikan contoh negara Prancis yang sejak lama sudah memiliki dokumentasi atas santapan-santapan khasnya. "Teknik-teknik pengolahan santapan yang pertama kali ditemukan di Prancis tercatat secara rinci dalam buku-buku, yang sampai sekarang masih dijadikan rujukan oleh para praktisi masakan dari seluruh dunia," kata dia. Untuk itu, dia menyarankan pemerintah untuk memberikan dukungan terhadap pendokumentasian santapan-santapan tradisional Indonesia. "Pemerintah harus memerhatikan apa yang dibutuhkan untuk mengembangkan santapan nusantara dan harus bisa melihat kemungkinan-kemungkinan untuk berkembang. Kalau bisa masakan khas itu dipatenkan agar tidak diklaim oleh negara lain," tutur Radian. Sementara itu "The Got de France/Good France", menurut keterangan Kedutaan Besar Prancis, merupakan festival santapan yang diselenggarakan untuk merayakan nilai-nilai kebersamaan yang awalnya diadakan pada tahun 1912 dalam acara "Diners d'Epicure" (makan malam penggemar santapan). Festival ini diadakan serentak di 150 negara dunia dengan lebih dari 1.500 menu dan melibatkan lebih dari 1.500 juru masak. Di Indonesia, kegiatan ini diadakan di beberapa restoran di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta dan Bali, di mana setiap rumah makan akan menyajikan menu Prancis yang berbeda-beda. Sebanyak lima persen dari pembelian santapan ini akan didonasikan untuk lembaga swadaya masyarakat lokal di bidang kesehatan dan lingkungan. Adapun di Jakarta, ada lima rumah makan yang menyajikan menu untuk "The Got de France/Good France", yaitu Eric Kayser, Amuz Gourmet, Hotel Borobudur, Le Petit Montmartre dan Emilie. (*/jno)