Polres: Tidak Ada Kasus Begal di Bukittinggi

id Polres: Tidak Ada Kasus Begal di Bukittinggi

Polres: Tidak Ada Kasus Begal di Bukittinggi

Bukittinggi, (Antara) - Kepolisian Resor (Polres) Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), membantah kasus begal di daerah itu yang beredar melalui pesan singkat melalui alat komunikasi Blackberry Messenger (BBM). Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Bukittinggi, AKP. Albert Zai di Bukittinggi, Senin, mengatakan kasus begal memang menjadi ancaman tersendiri bagi pengendara sepeda motor, namun informasi kasus begal di wilayah hukum Polres Bukittinggi yang beredar melalui pesan singkat alat komunikasi BBM dalam beberapa hari terakhir itu hanya isu. "Dan isu itu dinyatakan tidak benar," katanya. Namun demikian, pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat agar menyikapinya dengan seksama, diantaranya dengan mengurangi aktivitas bepergian sendiri terutama pada malam hari menggunakan sepeda motor yang melewati ruas jalan sepi dari aktivitas masyarakat. Selain itu, imbuhnya, untuk mengantisipasi kasus begal, Polres Bukittinggi kini tengah giat berkoordinasi dengan seluruh unit untuk melakukan operasi di tempat-tempat rawan. "Kami juga memeriksa bengkel sepeda motor dan onderdil agar tidak ada yang terlibat menjadi penadah dari hasil curian para pembegal," katanya. Menurutnya, begal merupakan tindakan kriminal yang sangat berbahaya dan mengancam nyawa korban, dimana keinginan si pelaku untuk mencuri milik orang lain yang bukan haknya dilakukan secara paksa serta mengancam dengan menggunakan senjata tajam atau senjata api. Ia menyebutkan, saat ia bertugas sebagai Kasat Reskrim di Polres Payakumbuh, kasus tersebut pernah terjadi sebanyak dua. Ia menerangkan dimana si pengendara sepeda motor diancam menggunakan samurai dan merampas seluruh harta milik korban lalu dibawa kabur. Ia berharap dengan diintensifkannya kegiatan operasi kasus yang sama tidak terjadi di wilayah hukum Polres Bukittinggi. (*/cpw6)