Disbudpar Padang akan Tata Pantai Air Manis

id Disbudpar Padang akan Tata Pantai Air Manis

Padang, (Antara) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), akan menata kawasan wisata Pantai Air Manis Padang, terutama sistem parkir yang selama ini bebas dan sering terjadi pungutan liar. "Selama ini pengunjung yang datang dengan mobil atau kendaraan pribadi lainnya dibebaskan masuk sampai pantai dan parkir di sembarang tempat. Bahkan kendaraan tersebut ada yang parkir di dekat batu Malin Kundang," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dian Fakri di Padang, Rabu. Hal ini menyebabkan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) memilih pindah mendekati lokasi batu Malin Kundang untuk berjualan, sehingga lokasi wisata tersebut terlihat tidak menarik dan tidak tertata dengan baik. Untuk menyikapi hal tersebut, ia menyebutkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya akan menerapkan sistem parkir dengan karcis, yang nantinya akan dikelola oleh masyarakat setempat. "Selasa (10/3) kami sudah kesana dan mulai menerapkan sosialisasi tempat parkir yang menggunakan karcis dan melarang kendaraan pengunjung untuk memasuki lokasi pantai," ujarnya. Ia mengatakan, PKL yang berjualan di dekat batu Malin Kundang juga akan dipindahkan ke lokasi yang lebih baik. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan membantu membuatkan baliho atau merek toko mereka, sehingga lebih menarik untuk dikunjungi. Ia juga berencana akan menempatkan sejumlah kuda di dekat pantai, sehingga pengunjung bisa berkuda di pinggir pantai. "Saya sudah bicarakan dengan camat setempat untuk mencari sejumlah orang yang mempunyai kuda untuk ditempatkan di Pantai Air Manis, sehingga menambah daya tarik objek wisata ini," tambahnya. Ia berharap hal ini bisa menarik pengunjung objek wisata Pantai Air Manis, karena selama ini banyak pengunjung yang kecewa dengan keadaan lokasi ini yang sudah tidak tertata dengan rapi. (*/cpw9)