Kelompok Tani Surantih Kembangkan Bawang Organik

Painan, (Antara) - Kelompok tani yang tergabung dalam asosiasi kelompok tani Nagari (desa adat) Surantih, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), mengembangkan bawang organik seluas lima hektare. "Dari 5 hektare lahan yang dikelola kelompok tani itu, setiap kali panen menghasilkan 20 ton bawang," kata Wali Nagari Surantih, Roby Suhendra di Painan, Kamis. Ia menyebutkan, asosiasi kelompok tani Nagari Surantih ini terdiri atas enam kelompok tani dan masing-masing kelompok tani terdiri 15 orang. Ia mengatakan, asosiasi kelompok tani Surantih ini pernah mengikuti Lomba Jambore Nasional pada 2011 di Brebes, Jawa Tengah. "Saat itu kami dapat juara satu. Kategori juara dinilai dari kualitas bawang yang terdiri dari warna dan besarnya ukuran bawang," jelasnya. Ia menambahkan pupuk yang digunakan kelompok tani murni dari kotoran hewan dan tidak ada campuran dengan zat kimia lainnya. Camat Sutera Fachruddin mengatakan ia mendukung kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tani itu. "Mereka kreatif dan bisa menjadi contoh bagi kelompok tani lainnya, disamping itu mereka telah menciptakan lapangan pekerjaan baru," katanya. Sementara itu hampir di semua pekarangan rumah masyarakat Nagari Koto Taratak terdapat sayur organik seperti kacang panjang, bayam, kangkung, sawi, mentimun dan cabe. "Sayur ini kami beri pupuk kotoran ternak, dan dengan sayur ini kebutuhan sayur mingguan kami bisa terpenuhi," kata Martis, warga setempat. (*/cpw10)