Marwan: Manfaatkan Bonus Demografi Tingkatkan Perfilman

id Marwan: Manfaatkan Bonus Demografi Tingkatkan Perfilman

Jakarta, (Antara) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengatakan bonus demografi yang didapatkan Indonesia pada 2020-2030 harus dimanfaatkan untuk meningkatkan industri perfilman. "Bonus demografi akan terjadi mayoritas di desa-desa. Warga desa akan semakin mendominasi penduduk produktif di masa yang akan datang," kata Marwan Jafar pada Gala Premier film "Kok Putusin Gue" di Jakarta melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa. Marwan mengatakan bonus demografi harus bisa dimanfaatkan dengan menambah frekuensi penayangan film di desa-desa dengan membuka layar tancap untuk menaikkan gairah perfilman nasional. Menurut Marwan, pemutaran film tidak harus digelar secara permanen di pusat perbelanjaan seperti di kota-kota besar. Pemutaran film di desa bisa berupa layar tancap. "Saya setuju dengan layar tancap. Mengapa ibu-ibu sekarang suka menonton sinetron? Karena tidak ada pilihan lain. Ada mal atau tidak, tidak ada kaitannya dengan film," ujarnya. Marwan mengatakan produksi perfilman nasional cenderung mengalami kemunduran baik dari segi bisnis maupun kualitas. Karena itu, dia berharap pebisnis perfilman dapat menyajikan karya yang memberikan pembelajaran positif bagi masyarakat. "Saya sendiri merasa kurang puas dengan perkembangan industri film yang yang lambat dan belum ada yang spektakuler seperti Tjoet Nja Dhien. Jangan hanya film horor, harus ada edukasi yang dikembangkan secara positif kepada masyarakat," tuturnya. Selain menumbuhkan gairah perfilman, penayangan film di sesa-desa juga dapat menyerap tenaga kerja yang secara otomatis akan menaikkan ekonomi masyarakat desa. "Selain menyajikan hiburan bagi masyarakat, juga menaikkan pendapatan warga setempat. Di sisi lain, juga bisa membantu sosialisasi program pemerintah," ujarnya. (*/sun)