DPRD : Segerakan Pemakaian Pasar Semi Modern Solok

id DPRD : Segerakan Pemakaian Pasar Semi Modern Solok

DPRD : Segerakan Pemakaian Pasar Semi Modern Solok

Pasar semi modern Kota Solok.

Solok, (Antara) Ketua Komisi II/Bidang Pembangunan DPRD Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Daswippetra meminta pemerintah setempat untuk menyegerakan penggunaan pasar semi modern yang sudah hampir dua tahun selesai dibangun. Pemerintah Kota Solok juga perlu mempertimbangkan harga kios yang lebih ekonomis, memperhatikan kemampuan finansial pedagang yang akan menempati kios tersebut, kata dia di Solok, Sabtu. "Pemkot jangan sampai mengedepankan pemikiran bagaimana lebih cepat untuk mengembalikan investasi yang banyak tertanam pada pembangunan pasar semi modern itu," katanya. Ia mengaku telah mendengar keluhan sejumlah pedagang yang akan menempati kios, karena tingginya harga yang dibandrol pemerintah. Seharusnya Pemkot, kata dia, memperhatikan kondisi pedagang apalagi mereka baru saja tertimpa musibah kebakaran di pasar yang mereka tempati sebelumnya. "Pedagang seharusnya diberikan keringanan dengan harga kios yang terjangkau dan cara pembayaran yang mudah. Karena pedagang yang akan menempati kios pasar semi modern itu rata rata korban kebakaran," kata dia. Mayoritas pedagang itu sekarang berdagang di kios penampungan yang sepi pembeli, sehingga keadaan ekonomi mereka jauh dari berkemampuan. Terhadap pedagang, ia meminta agar bersabar dan tidak meresahkan tingginya harga kios. Karena harga kios yang akan ditetapkan Pemkot Solok akan dibahas dengan lembaga legislatif. "Kita akan mencarikan solusi agar harga kios yang akan ditetapkan Wali Kota Solok melalui Perwako itu bisa terjangkau oleh pedagang," imbuhya. Sementara itu, Wali Kota Solok Irzal Ilyas mengatakan penetapan harga kios pasar semi modern tersebut akan dibahas bersama DPRD setempat. Ia juga telah menginstruksikan kepada dinas terkait, agar rencana harga yang akan diajukan benar-benar melalui kajian dengan memperhatikan kemampuan pedagang. "Pengembalian investasi dan pemasukan bagi daerah memang penting, tetapi jangan sampai menyusahkan pedagang," katanya. Pemkot kata dia, akan memberikan kesempatan kepada pedagang untuk berkembang terlebih dahulu, baru kemudian meminta partisipasinya dalam meningkatkan pendapatan daerah. (**/cpw5)