Ketergantungan Rusia Pada Ekspor Bahan Bakar Ancam Keamanan

id Ketergantungan Rusia Pada Ekspor Bahan Bakar Ancam Keamanan

Moskow, (Antara/Xinhua) - Ketergantungan Rusia pada ekspor bahan bakar global dapat membahayakan keamanan nasional, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Nikolai Patrushev mengatakan Rabu. Berbicara di kota barat Siberia yang kaya minyak Khanty- Mansiisk, Patrushev mengatakan sanksi yang dikenakan pada Rusia oleh Barat ditujukan untuk pengerdilan industri sumber daya mineral Rusia. "Tujuan dari sanksi itu untuk memberikan tekanan pada pengembangan dan penggantian sumber daya mineral Rusia, guna mengurangi keunggulan kompetitif dasar kita, termasuk di wilayah Kutub Utara yang paling menjanjikan," kata Patrushev. Patrushev menekankan bahwa ketergantungan Rusia pada pasar minyak dan gas dunia dapat menciptakan bahaya bagi keamanan nasional negara itu. Sementara itu, industri energi menghadapi masalah dari berakhirnya mesin tingkat tinggi, karena hingga 50 persen peralatan telah usang dan rusak, menurut Patrushev. "Diperlukan untuk menentukan langkah-langkah pada substitusi impor yang nyata, menarik investasi untuk memperbaharui aset produktif pembangkit listrik dan memperkenalkan metode hemat energi baru," kata kantor berita Interfax mengutip pernyataannya. Pada Selasa, Eugeny Stanislavov, direktur Departemen Kerja Sama Ekonom Kementerian Luar Negeri Rusia, juga mengatakan sanksi Barat telah secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi daya saing global bisnis Rusia, terutama di sektor energi. Kecuali sanksi Barat, ekonomi Rusia yang bergantung pada energi juga banyak menderita pada musim panas lalu karena pendapatan minyaknya merosot di tengah penurunan tajam harga minyak dunia. (*/sun)