Polres Pasaman Barat Ajak Warga Hidupkan Pos Ronda

Simpang Ampek, (Antara) - Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), mengajak seluruh warga menghidupkan pos ronda yang ada di setiap kampung sebagai antisipasi berbagai tindak kejahatan. "Keamanan dan kenyamanan pada prinsipnya datang dari diri sendiri. Jika warga bersama-sama kompak ingin mendirikan pos ronda maka kampung masing-masing akan aman," kata Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Sofyan Hidayat di Simpang Ampek, Minggu. Ia menjelaskan keberadaan pos ronda merupakan salah satu cara untuk tetap menjaga dan menghindari bahaya dari para pelaku kejahatan. Ia menilai jika pos ronda aktif maka kinerja aparat keamanan akan dapat terbantu bersama-sama mengamankan kampung masing-masing. "Kami siap membantu warga dalam segi apapun terkait keamanan daerah. Jika ada masalah segera laporkan ke pihak kepolisian," ujarnya. Ia menyatakan Pasaman Barat saat ini menjadi daerah sasaran maling dan rampok bahkan masuk kerumah warga mencuri isi rumah yang ada. Maling saat ini tidak pandang bulu dalam mencuri baik rumah polisi, wartawan, pegawai maupun warga sudah sering dimaling. Pihaknya juga mengajak warga agar rumah masing-masing dipasang terali besi dan untuk perkantoran menggunakan CCTV. "Saat ini Pasaman Barat sangat rawan dengan aksi maling dengan berbagai macam modus bahkan sudah menggunakan senjata api," tambahnya. Pada umumnya para maling masuk ke rumah korban dengan mengungkit jendela rumah. Untuk itu, kepada masyarakat diharapkan bisa memasang terali besi sebagai pengaman. Untuk perkantoran juga diharapkan dapat memasang kamera CCTV sehingga maling dapat terlacak dan memudahkan aparat untuk mengungkapnya. Kapolres juga berharap kepada masyarakat dapat berhati-hati terhadap pendatang baru dan harus mewajibkan melapor kepada jorong atau wali nagari setempat. Seluruh lapisan masyarakat diharapkan agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap warga baru yang datang ke daerahnya masing-masing. (*/alt)