Pemkab Alokasikan Rp700 Juta Bangun Pasar KTM

Painan, (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), mengalokasikan dana sebanyak Rp700 juta untuk pembangunan los pasar di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Silaut, pada 2015. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pesisir Selatan, Doni Gusrizal, di Painan, Rabu, mengatakan dana yang dialokasikan melalui APBD kabupaten 2015 itu juga akan dimanfaatkan untuk pembangunan gudang penyimpanan hasil jagung masyarakat setempat. Selain sebagai salah satu sentra komiditi padi, kawasan KTM Silaut juga akan dikembangkan untuk budidaya ternak sapi potong. Karena daerah tersebut sangat berpotensi sebagai pengembangan sapi dengan ketersediaan areal yang cukup luas. Untuk pengembangan KTM Silaut, pemerintah pusat juga mengalokasikan dana APBN 2015 sebanyak Rp9,8 miliar. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk membangun berbagai infrasruktur jalan sekitar kawasan KTM Silaut. Di kawasan itu pemkab setempat juga akan membangun mesin penggilingan padi modern sehingga padi hasil produksi pertanian masyarakat setempat dapat berkualitas lebih baik. "Atas tersedianya alat mesin penggilangan padi modern ini kita harapkan padi hasil produksi pertanian di kabupaten ini khususnya Silaut dapat diekspor keluar daerah karena kualitasnya bagus," ujarnya. Pengalokasian anggaran melalui APBD kabupaten 2015 itu merupakan wujud dari keikutsertaan pemkab dalam upaya pengembangan KTM Silaut. Hingga kini pembangunan KTM Silaut sudah memasuki tahap VIII sejak tahun 2009. Berbagai pembangunan yang sudah dilakukan sejak tahun itu seperti infrastruktur kota transmigrasi, mulai jalan lingkar menuju lokasi hingga bangunan toko dan sebagainya. Pada 2014 pemerintah pusat juga mengalokasikan anggaran untuk KTM Silaut sebanyak Rp9 miliar. Dana tersebut dimanfaatkan untuk melanjutkan pembangunan berbagai infrastruktur di sekitar kawasan KTM Silaut seperti pembangunan ruas jalan nagari (desa adat) yang ada di sekitar lokasi, pembangunan air bersih dan pusat bisnis KTM Silaut. Menurut dia, KTM merupakan program strategi pemerintah pusat dalam pengembangan daerah transmigrasi. Tujuannya adalah untuk melakukan percepatan pembangunan ekonomi, pengentasan masyarakat dari kemiskinan dan mengatasi masalah penyebaran penduduk di daerah transmigrasi. Ia berharap program itu dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat khususnya di sekitar kawasan KTM dan Pesisir Selatan umumnya. (*/jun)