Aksesoris Imlek Mulai Diburu Warga

id Aksesoris Imlek Mulai Diburu Warga

Padang (Antara) - Menjelang peringatan Imlek 2566 aksesoris dan pernak pernik untuk memperingati tahun baru Tiongkok tersebut mulai ramai diburu warga pada sejumlah toko di Padang, Sumatera Barat (Sumbar). "Pernak pernik yang banyak dicari berupa lampion, lilin, amplop angpau, kertas pengampun dosa, dan hio," kata Yusman Kiang (60) salah seorang pengelola toko perlengkapan Imlek di kawasan Pulau Karam Padang, Kamis. Ia menambahkan sejak sepekan terakhir warga Tionghoa yang ada di Padang mulai berbelanja keperluan menyambut Imlek. Untuk lampion yang dijual memiliki ukuran dan jenis yang berbeda-beda dengan harga mulai Rp50 ribu hingga yang paling mahal Rp200 ribu, ujar dia. Sedangkan lilin digunakan untuk keperluan sembahyang mulai dari ukuran kecil hingga setengah meter dengan harga Rp5.000 hingga Rp775 ribu. Kemudian kertas pengampunan dosa yang dijual dengan harga Rp10 ribu hingga Rp30 ribu yang memiliki dua warna mulai dari kuning emas, serta perak menyerupai buah nenas. Tidak hanya itu perlengkapan sembahyang lainnya yang diburu yaitu hio sejenis dupa berbentuk lidi yang dibakar untuk sembahyang. "Harga hio yang dijual bervariasi mulai Rp20 ribu hingga Rp80 ribu per pak," lanjutnya. Ia mengatakan ia juga menjua kue keranjang, kacang-kacangan dan manisan sebagai penganan khas saat Imlek. Sementara salah seorang pembeli Lena Lim (60) mengatakan ia sengaja berbelanja makanan khas Imlek berupa kue keranjang. "Imlek terasa tidak lengkap tanpa ada kue keranjang makanan khas yang menjadi salah satu menu wajib," ujar dia. Menjelang Imlek 2566 suasana kawasan Pondok yang merupakan daerah Pecinaan di Kota Padang mulai terilhat semarak dengan sejumlah hiasan yang didominasi warna merah. Pada kawasan itu terdapat Klenteng See Hin Kiong yang menjadi salah satu tempat ibadah warga Tionghoa terutama saat Imlek yang tahun ini bertepatan pada 19 Februari. (*/sun)