Dinkes Periksa Kesehatan Pelajar Secara Berkala

id Dinkes Periksa Kesehatan Pelajar Secara Berkala

Padang Panjang, (Antara) - Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), akan memeriksa kesehatan pelajar dan tenaga guru daerah itu secara berkala terkait diberlakukannya jam belajar hingga sore hari oleh pemerintah setempat. "Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap anak didik dan guru sekolah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Nuryanuar di Padang Panjang, Rabu. Dia mengatakan, pemeriksaan kesehatan tersebut perlu dilakukan terkait diberlakukannya jam belajar hingga sore hari yang akan menguras tenaga dan menurunkan daya tahan tubuh. "Kami tidak ingin ada peserta didik dan guru yang mengalami gangguan kesehatan karena proses belajar mengajar hingga sore," kata dia. Dalam memeriksa kesehatan peserta didik dan guru tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Panjang menurunkan beberapa tim yang terdiri dari aparatur Dinas Kesehatan setempat. "Anggotanya bisa berjumlah lima orang yang terdiri dari aparatur Dinas Kesehatan dan beberapa orang dokter," sebutnya. Sedangkan waktu pemeriksaan, jelas Nuryanuar, dilakukan secara berkala mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). "Paling tidak kami akan melakukan pemeriksaan satu kali dalam seminggu, dengan sekolah yang berbeda. Namun tidak tertutup kemungkinan ada sekolah yang intens dilakukan pemeriksaan tergantung dari kebutuhan dan indikasi penyakit di sekolah tersebut," ujarnya. Sistem belajar dan mengajar di Kota Padang Panjang sejak beberapa minggu terakhir di berlakukan dari pagi hingga sore hari, dengan konsekuensi pada hari Sabtu para peserta didik diliburkan. Salah seorang wali murid Sekolah Dasar (SD) Veni Nurlita menyambut baik tindakan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan dalam menjaga kebugaran dan kesehatan peserta didik dan guru sekolah. "Kami mendukung program Dinas kesehatan dalam melakukan pemeriksaan kesehatan pelajar, karena tingkat daya tahan tubuh itu akan bisa menurun jika tidak atasi dengan pemeriksaan kesehatan," katanya. (*/ben)