Enam Petak Kios di Pasar Raya Hangus Terbakar

id Enam Petak Kios di Pasar Raya Hangus Terbakar

Padang, (Antara) - Sebanyak enam petak kios yang berada di kawasan Pasar Raya Barat, Kota Padang, Sumatera Barat hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat sekitar Pukul 22.30 WIB. "Dalam peristiwa kebakaran yang terjadi, terdapat enam kios yang hangus terbakar," kata Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Dedi Henidal, saat diwawancarai di lokasi kejadian, di Padang, Jumat malam. Selain enam kios yang hangus itu, katanya, juga terdapat enam kios lainnya yang terkena imbas dari kios yang terbakar. Ia mengatakan, untuk memadamkan api pihaknya menurunkan sebanyak sembilan unit mobil pemadam. "Sebanyak sembilan mobil kami turunkan, beruntung api bisa lekas dipadamkan sehingga tidak berdampak pada kios yang lebih banyakmengingat jarak masing-masing kios yang rapat," katanya. Menurutnya, dugaan awal penyebab kebakaran adalah listrik dalam salah satu kios yang lupa dipadamkan. "Karena kiosnya terkunci dari dalam, dugaan sementara penyebabnya adalah hubungan arus pendek dari listrik dalam kios yang lupa dimatikan," jelasnya. Beruntung, lanjut Dedi, tidak tedapat korban jiwa dalam kejadian itu. Karena kios dalam keadaan kosong. Sedangkan kerugian materi dalam peristiwa ditaksir lebih dari Rp200 Juta. Sedangkan salah satu masyarakat di Pasar Raya Nasrul (40), mengatakan tidak mengetahui pasti awal kejadian kebakaran itu. "Saya sadar ketika telah melihat ada kepulan asap dari lokasi, dan saat sampai di sana orang telah ramai," katanya. Pada bagian lain, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, di fase satu lantai dua, Pasar Raya Barat. Setengah jam berlalu, api dapat segera dipadamkan oleh puluhan personel kebakaran yang turun ke lapangan. Selain personel kebakaran, juga tampak Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Padang AKBP Chairul Aziz, bersama puluhan personel kepolisian untuk bagian pengamanan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Komunitas Siaga Bencana, dan bantuan masyarakat setempat. (hul)