Produk Baja Indonesia Bebas Safeguard di Thailand

id Produk Baja Indonesia Bebas Safeguard di Thailand

Jakarta, (Antara) - Akses pasar produk baja Indonesia non alloy hot rolled steel flat products in coils and not in coils dapat diamankan setelah Indonesia berhasil mempertahankan sanggahan dan dikecualikan dari pengenaan safeguard measures di Thailand. "Dengan adanya penetapan untuk mengecualikan Indonesia dari pengenaan safeguard measures ini, maka ini menjadi kesempatan yang baik bagi para eksportir produsen baja untuk dapat memanfaatkan pangsa pasar ekspornya di Thailand," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Partogi Pangaribuan, dalam siaran pers yang diterima, Kamis. Partogi menjelaskan bahwa Department of Foreign Trade (DFT) Thailand telah mengumumkan secara resmi hasil penyelidikan safeguard atas produk baja non alloy hot rolled steel flat products in coils and not in coils pada 23 Desember 2014 lalu. Dalam dokumen Definitive Safeguard Measure Against Increased Imports of Non Alloy Hot Rolled Steel Flat Products in Coils and Not in Coils B.E. 2557 (2014), DFT Thailand menerapkan safeguard duty atas impor produk tersebut dalam bentuk tarif ad valorem sebesar 21,92 persen pada tahun pertama, 21,52 persen pada tahun kedua, serta 21,13 persen pada tahun ketiga. Namun, DFT Thailand juga menyatakan bahwa definitive safeguard measure tidak akan diterapkan kepada produk ekspor dari negara berkembang selama ekspor produk itu tidak melebihi tiga persen. "Indonesia dinilai telah memenuhi persyaratan sebagai salah satu negara berkembang yang pangsa impornya kurang dari tiga persen sehingga dikecualikan dari pengenaan safeguard measure," ujar Partogi. Dijelaskan Partogi bahwa keberhasilan ini merupakan pencapaian kerja sama antara pemerintah, asosiasi, dan produsen baja yang selama tahun 2014 selalu aktif menyampaikan tanggapannya agar Indonesia dikecualikan dari penyelidikan ini kepada DFT Thailand. Penyelidikan safeguard untuk non alloy hot rolled steel flat products in coils and not in coils sendiri dimulai sejak 29 Januari 2014. Pada 24 November 2014, DFT Thailand secara resmi telah menyampaikan hasil disclosure of essential facts yang menyimpulkan bahwa adanya serious injury pada industri domestik Thailand akibat adanya kenaikan impor baja non alloy hot rolled steel flat products in coils and not in coils. (*/jno)