Pemkab Kembangkan Nagari Potensial Bentuk Hutan Nagari

id Pemkab Kembangkan Nagari Potensial Bentuk Hutan Nagari

Padang Aro, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), akan mengembangkan nagari (desa adat) potensial untuk membentuk hutan nagari, karena hutan nagari daerah itu telah menjadi percontohan bagi negara lain. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Solok Selatan, Tri Handoyo Gunardi di Padang Aro, Rabu, mengungkapkan kabupaten itu diberi target oleh Provinsi Sumbar untuk membentuk 50.000 hektare hutan nagari, oleh karena itu akan dikembangkan di daerah yang potensial. "Kita sudah memiliki hutan nagari yang telah dikeluarkan SK-nya oleh Menteri Kehutanan seluas 12.715 hektar dan sedang pengusulan seluas 5.000 hektare dan jika semuanya disetujui maka totalnya akan menjadi 17.000 hektare," jelasnya. Dia mengatakan, selain hutan Nagari Simancuang dengan luas 650 hektare juga sudah dikeluarkan SK oleh Menteri Kehutanan di Nagari Pasir Talang, Koto Baru, Pulakek Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu dan Pakan Rabaa Induk Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh. Sedangkan yang sedang pengusulan berada di Nagari Padang Gantiang, Padang Limau Sundai dan Padang Air Dingin. Ia menyebutkan, bahwa pemerintah daerah berencana membuat masterplan pembangunan agro wisata di sekitar hutan nagari. Untuk agro wisata diperlukan kerjasama dengan Dinas Pertanian dan ini akan menjadi nilai tambah bagi hutan nagari tersebut. Selain itu imbuhnya, juga dibutuhkan sarana penunjang lainnya seperti jalan yang memadai, souvenir shop. Dia mengungkapkan, selama ini bagi daerah lain maupaun negara lain yang berkunjung ke hutan Nagari Simancuang belum bisa membawa cendramata ke asalnya. "Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, sehingga juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitarnya," imbuhnya. Dia menambahkan, keberadaan hutan nagari ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk mengambil hasilnya seperti rotan, madu, getah yang penting tidak menebang kayu. Selain itu tambahnya, jika ada investor yang tertarik dengan pemanfaatan airnya juga bisa dilakukan kerjasama dengan pengelolanya. (**/rik)