Unand Dirikan Pusat Bimbingan Konseling Bagi Alumni

Padang, (Antara) - Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), akan mendirikan pusat bimbingan konseling dan pembinaan karier bagi alumni mahasiswa pada 2015. "Tujuan mendirikan pusat ini untuk membina lulusan mahasiswa agar terhindar dari kegagalan masuk kerja dan perkembangan kariernya," kata Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unand, Mansyurdin di Padang, Senin. Dia menjelaskan bahwa latar belakang pendirian pusat bimbingan konseling dan pembinaan karier ini karena banyak lulusan Unand yang gagal dalam tes masuk kerja. Sebagian besar kegagalan ini disebabkan tidak lulus dalam tes wawancara langsung. Menurutnya ketidaklulusan dalam tes wawancara ini karena lemahnya mental, pengalaman dan pengetahuan dari para lulusan. "Untuk itulah adanya pusat ini akan menampung aspirasi lulusan mahasiswa yang ingin mencurahkan perasaan dan keluh kesahnya terutama terkait masalah karier," katanya. Dalam mendirikan pusat bimbingan konseling dan pembinaan karier LP3M akan bekerja sama dengan jurusan Psikologi Fakultas Kedokteran. Dia mengatakan nantinya pusat ini akan berada langsung di bawah kebijakan bidang kemahasiswaan. Dimana orang-orang yang akan berkecimpung di dalam pusat ini yakni para ahli psikologi karena telah memahami segala bentuk masalah tentang bimbingan konseling dan pembinaan mental. "Pusat bimbingan ini hanya diperuntukkan bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan studi dan bersiap untuk mencari pekerjaan," katanya. Untuk sementara pusat ini hanya menampung lulusan yang datang secara inisiatif pribadinya. Ke depan akan ada berbagai macam bentuk pelatihan atau workshop tentang pembinaan masalah karier para alumni ini. "Sama seperti bidang lain, pusat ini juga nantinya akan diaudit dan diperiksa setiap akhir tahun," katanya. Menurutnya, meskipun bidang ini tergolong masih baru, namun pada akhir tahun akan dilakukan audit terhadap mutu dan kualitasnya. "Ini bermanfaat untuk memperkuat kinerja bidangnya pada tahun berikutnya," ujarnya. (*/den)