Seleksi Beastudi Etos Untuk Keluarga Dhuafa
PADANG - Sebanyak 371 calon mahasiswa memperebutkan kursi Beastudi Etos Dompet Dhuafa, Sabtu (27/4), di Masjid Nurul Ilmi Universitas Andalas. Peserta seleksi tulis dan wawancara merupakan mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri.
"Jika lulus seleksi ini, mereka akan mendapakan beasiswa selama empat tahun," ujar Panitia seleksi, Parwanto.
Beasiswa ini dikhususkan untuk mereka yang berasal dari keluarga dhuafa. Tahapan seleksi sangat ketat, seleksi administratif, tes tulis dan wawancara, home visit dan terakhir, mereka harus lulus seleksi masuk PTN.
"Di Indonesia, beastudi etos ini bekerjasama dengan 11 perguruan tinggi bergengsi. Jadi setelah lulus seleksi beastudi etos, calon penerima manfaat harus juga lulus seleksi PTN yang telah dipilih," paparnya.
Dilanjutkannya, penerima manfaat akan mendapatkan penggantian biaya masuk PTN, SPP semester 1 dan 2, uang saku Rp400 ribu-Rp450 ribu perbulan selama empat tahun. Di samping itu, mereka juga diberikan akomodasi asrama.
"Asrama itulah yang menjadi media pembinaan dan pendampingan intensif para Etoser guna mencetak pribadi dan komunitas produktif," katanya,
Sementara itu, peserta seleksi, Ayu, dari Solok mengungkapkan harapannya agar bisa lulus semua tahap seleksi. "Saya hidup bersama ibu dan adik-adik, bekerja sebagai guru TPA sudah saya lakukan untuk menabung agar bisa kuliah, namun jauh sekali dari cukup. Saya ingin kuliah, saya ingin bantu ibu saya," ujarnya penuh harap.
Branch Manager Dompet Dhuafa Singgalang, Musfi Yendra, mengungkapkan bahwa Dompet Dhuaafa selalu berusaha untuk terus memperluas jaringan agar lebih banyak lagi anak cerdas namun kesulitan ekonomi bisa disekolahkan gratis.
Kapasitas beastudi Etos belum bisa menampung semua mereka, untuk itu Dompet Dhuafa Singgalang kini sedang menggalakkan kerjasama dengan universitas-universitas lainnya di Padang seperti UPI, STMIK Indonesia, ATIP, dan univeritas lainnya.
"Tahun lalu, kami sudah bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi Bung Hatta untuk membantu pendidikan mereka yang sudah kami seleksi, kami sangat berharap, tahun ini universitas lainnya turut terketuk untuk memberikan beastudi kepada anak-anak yang sudah kami seleksi," pungkas Musfi.(winda)