Edi Busti: Studi Koperatif Investasi Massa Depan

id Edi Busti: Studi Koperatif Investasi Massa Depan

Bantul, (ANTARA) - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (PMPN) Kabupaten Agam Edi Busti mengatakan, studi banding koperatif yang dilakukan 82 nagari ke Bantul Provinsi Yogyakarta dan Kuningan Provinsi Jawa Barat, merupakan investasi massa depan bagi pemerintah. Kata Edi Busti, ini mengingat bahwa dalam studi koperatif para walinagari se-Kabupaten Agam akan mempelajari berbagai cara pengelolaan sampah, sistim pemerintahan nagari, pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUM Des) dan pengelolaan usaha kecil menengah. "Hal ini yang dilakukan selama studi koperatif yang dilakukan semenjak Senen (20/2) sampai Jum'at (24/2)," kata Edi Busti. Ia berharap kepada walinagari agar menerapkan ilmu yang didapat selama studi koperatif ini di daerah masing-masing, sehingga pembangunan nagari berjalan dengan baik. Tempat terpisah, Bupati Agam Indra Catri meyakini bahwa walinagari bisa menerapkan ilmu yang didapat selama studi koperatif di daerah mereka masing-masing. "Apabila ini dapat dilakukan, maka daerah akan berkembang dengan baik dan daerah akan menjadi bersih dari sampah rumah tangga," kata Indra Catri. Indra Catri menambahkan, belajar atau studi koperatif ini merupakan kebutuhan dari semua pihak dan dalam mencapai ini harus banyak masukan dari kedua belah pihak dan hal ini akan dimasukan pada Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Sehingga, kata dia, tidak ada lagi program nagari naik jalan saat menyusun RPJM baik nagari maupun kabupaten. (ari)