Keberhasilan Program Kesehatan dalam rangka mewujudkan Padang Panjang Kota Sehat tahun 2010

id Keberhasilan Program Kesehatan dalam rangka mewujudkan Padang Panjang Kota Sehat tahun 2010

Keberhasilan Program Kesehatan dalam rangka mewujudkan Padang Panjang Kota Sehat tahun 2010 Sejak diluncurkannya visi Indonesia sehat tahun 2010 Kota Padang panjang mulai berbenah membangun komitmen bersama yang tercantum dalam renstra Kota yakni Mewujudkan Padang Panjang Kota Sehat 2010 yang dijabarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang dalam Rentranya tahun 2004-2008 Dengan tidak menunggu waktu kita mulai mempersiapkan strategi untuk mengimple mentasikannya yakni menyiapkan program dan kegiatan sebagai berikut I. Pengembangan Kota Sehat Tahun 2003 dilaksanakan Sosialisasi program Kota Sehat yang terdiri dari SKPD terkait dengan tatanan program,membentuk Tim Pembina Kota Sehat, membentuk Forum Kota Sehat yang terdiri dari Tokoh mayarakat, akademisi, unsur pers dan unsur lainnya yang peduli dengan masalah kesehatan Tahun 2005 dilakukan study banding ke Kota Malang yang pada saat itu merupakan pilot proyek percontohan Kota Sehat di Indonesia Mulai tahun 2005 tersebut Pemda Padang Panjang menyusun dan membenahi kegiatan yang berkaitan dengan Kota Sehat dengan 5 tatanan prioritas Tahun 2007, Kota Padang Panjang di nilai oleh Tim penilai Kota Sehat Kementrian Kesehatan RI dengan hasil memperoleh penghargaan piala Wiwerda Setelah penghargaan itu kita semakin membenahi dan meningkatkan tatanan Kota sehat tersebut dengan 7 tatanan prioritas. Tahun 2009, Kota Padang Panjang di nilai kembali oleh Tim penilai Kota Sehat Kementrian Kesehatan RI dengan hasil memperoleh penghargaan piala Wiwerda Tahun 2011 ini kita juga sudah menyiapkan untuk penilaian oleh tim penilai kota sehat yang InsyaAllah dinilai pada bulai mei atau juni II. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Pemerintah Kota Padang Panjang berupaya menjamin seluruh masyarakatnya dengan program Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat (JPKMPP) Kegiatan ini diawali dengan study banding unsur tekait di Pemda Padang Panjang terhadap pelayanan dan jaminan pelayanan kesehatan ke kabupaten Jembrana Bali pada tahun 2005 Tahun 2006 disusun proposal tentang JPKM dengan nama program JPKMPP dan sejak tanggal 17 agustus 2006 telah diluncurkan program jaminan pelayanan tersebut dengan dana Rp. 2 milyar terhadap 25.000 peserta penjaminan bekerjasama dengan PT Askes Bukit Tinggi Namun program ini masih bermasalah karena belum semua masyarakat memanfaatkannya, masih ada yang belum terfasilitasi dan tidak semua masyarakat miskin masuk program Jamkesmas Tahun 2007, dilkukan pendataan penduduk untuk dimasukkan sebagai peserta penjaminan dan sekaligus memilah kategori penjaminan yakni bagi penduduk miskin dijamin oleh Jamkesmas, hampir miskin oleh Jamkesda, penduduk biasa oleh JPKMPP dan yang lainnya dijamin oleh asuransi tempat mereka bekerja seperti Askes PNS, Asabri, Jamsostek dan Taspen Tahun 2009 atas kerjasama semua pihak termasuk legislatif telah diterbitkan perda no.9 tentang Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Padang Panjang Dengan demikian seluruh masyarakat memperoleh jaminan, namun masih terjadi kendala karena partisipasi masyarakat sangat minim. Dari program tsb tahun 2010 Kota Padang Panjang memeroleh penghargaan Askes Award dari PT. Askes Peresero Nasional III. Kawasan tanpa dan Tertib Rokok Untuk mengurang kejadian penyakit akibat asap rokok pemda telah melakukan antisipasi melalui perda no. 8 tahun 2009, tentang kawasan tanpa rokok dan kawasan tertib rokok yang diikuti perwako no. 10 ttg hal yang sama Dari terbitnya perda ini secara defacto kita sudah bisa melaksanakannya di wilayah kota padang panjang, terutama pelayanan kesehatan, pendidikan, tempat permainan anak, tempat ibadah, angkutan umum, kantor2 pemerintah dan swasta, restoran, tempat wisata, tempat pertemuan umum yang tertutup Disamping itu pemda juga melarang pemasangan iklan rokok di wilayah padang panjang dengan tujuan untuk menekan keinginan (motivasi) perokok pemula untuk memulai atau mengurangi persepsi perokok terhadap janji dalam iklan Untuk pembinaan dan pengawasan pemda membentuk tim dengan 17 personil yang senatiasa memantau dan melaporkan kepada bapak walikota padang panjang Dari program tersebut tercatat sudah sekitar 350 perokok telah berhenti dengan ikhlas dan memperoleh penghargaan walikota padang panjang Tahun 2010 Kota Padang Panjang memperoleh penghargaan Margareth chan award dari WHO