Pemkab Pasbar Berikan Jaminan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin

Peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dalam rangka kemandirian untuk hidup sehat akan terus diupayan dengan meningkatkan jaminan pelayanan kesehatan hingga kejorongan. Salah satunya adalah dengan memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin. Hal itu dikatakan Kepala Dinas kesehatan Pasbar, Yandra Ferry kepada antara-sumbar.com. Menurutnya, rendahnya derajat keseehatan masyarakat miskin atau tidak mampu merupakan dilema tersendiri bagi kesehatan Pasbar. Hal itu dibuktikan denngan tingkat kematian bayi di Pasbar 3,5 sampai 4 kali lebih tinggi dibandingkan kelompok masyarakat yang mampu. Selain itu, masyarakat miskin rentan terhadap penyakit karena rendahnya kesadaran tentang kebersihan lingkungan dan pengetahuan kesehatan yang masih rendah. Untuk itu, khusus bagi masyarakat miskin yang tidak terdaftar pada Jamkesmas Pemkab Pasbar melalui Dinkes memberikan jaminan kesehatan melalui program Jamkesda. Hingga saat ini sudah ada 11.500 jiwa masyarakat miskin yang menjadi peserta Jamkesda. Selain itu, Pemkab Pasbar juga memberikan jaminan kesehatan melalui program Jaminan Upaya Kesehatan Daerah (Jausada) dan hingga saat ini 19.100 jiwa masyarakat Pasbar menjadi pserta Jauada. Dengan demikian maka semua masyarakat miskin Pasbar akan mendapatkan pelayanan kesehatan baik Jamkesda dan Jausada. Selain itu, Dari 334.867 penduduk Pasbar dan berada di 11 wilayah kecamatan di kabupaten ini, 16.212 jiwa telah menjadi peserta Askes, 133.386 persen peserta Jamkesmas dan 20.000 jiwa menjadi peserta Jamsostek atau Asabri. Tujuan diberikannya layanan kesehatan bagi masyarakat miskin Jamkesda dan jausada tersebut kata Yandra Ferruy yakni meningkatkan cakupan masyarakat miskin dan tidak mampu yang tidak termasuk peserta Jamkesmas dengan mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas beserta jaringannya. Selain itu, sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Pasbar. Ditargetkan untuk periode April 2009 hingga Maret 2010 nanti sebanyak 11.500 jiwa akan menjadi peserta Jamkesda Pasbar. Setiap orang miskin berhak memperoleh jaminan kesehatan dari pemerintah,terang Yandra Ferry.