Al-Azhar: Kartun-Kartun Baru Prancis akan Bangkitkan Kebencian

id Al-Azhar: Kartun-Kartun Baru Prancis akan Bangkitkan Kebencian

Kairo, (Antara/AFP) - Al-Azhar, pusat pembelajaran Islam Sunni paling bergengsi, Selasa memperingatkan bahwa kartun-kartun baru yang diterbitkan oleh mingguan satir Prancis Charlie Hebdo hanya akan berfungsi untuk "membangkitkan kebencian". Gambar-gambar itu "tidak mendukung hidup berdampingan secara damai antara masyarakat dan menghalangi integrasi Muslim ke dalam masyarakat Eropa dan Barat," kata badan pusat penelitian Islam yang berbasis di Kairo itu menambahkan dalam satu pernyataan. Edisi terbaru majalah Charlie Hebdo yang akan dijual Rabu menerbitkan kartun Nabi Muhammad SAW dan mengolok-olok orang-orang Islam bersenjata yang membunuh banyak stafnya pekan lalu. Al-Azhar merupakan salah satu kelompok Muslim pertama yang mengutuk serangan di kantor Charlie Hebdo Rabu lalu oleh kelompok Muslim bersenjata yang menewaskan 12 orang, termasuk lima kartunis. Pada saat itu, ia mengutuk "serangan kriminal" dan mengatakan "Islam mengecam kekerasan". Namun sebelumnya, Selasa, otoritas Islam yang disponsori negara Mesir, Dar al-Ifta, menuduh sebagai provokasi kartun baru di Charlie Hebdo itu. "Tindakan ini merupakan provokasi yang tidak bisa dibenarkan terhadap perasaan 1,5 miliar Muslim," katanya. "Edisi (majalah) ini akan menghasilkan gelombang baru kebencian di masyarakat Prancis dan Barat. Apa yang majalah itu lakukan tidak mendukung koeksistensi dan cita-cita untuk dialog budaya Muslim." (*/jno)