1.100 Jemaat Jakarta Misa di Gereja Paulus

id 1.100 Jemaat Jakarta Misa di Gereja Paulus

Jakarta, (ANTARA) - Sebanyak 1.100 jemaat Kristen Protestan dari wilayah Menteng, Jakarta Pusat, dan sekitarnya melakukan misa Natal di Gereja Paulus, Menteng, Jakarta Pusat, sejak pukul 06.00 WIB. "Sampai saat ini sudah ada tiga misa yang dilaksanakan mulai pukul 06.00 WIB, pukul 08.00 WIB, dan pukul 10.00 WIB," kata Kepala Posko Pengamanan Gereja Paulus, Menteng, Jakarta Pusat, AKP Suraji, di Jakarta, Selasa. Pihaknya mencatat pada pukul 06.00 WIB saat misa pertama dilakukan tercatat hadir sekitar 100 jemaat, pada misa kedua pukul 08.00 WIB hadir sekitar 300 jemaat, dan pada misa pukul 10.00 WIB hadir 800-an jemaat. Misa keempat dan kelima akan dilaksanakan pada pukul 17.00 dan 19.00 WIB dan diperkirakan jumlah jemaat yang hadir tidak sebanyak pagi dan malam sebelumnya. "Puncaknya pada malam Natal dengan dihdairi 3.000-an jemaat yang melakukan misa pada pukul 17.00, 19.00, dan 21.00 WIB," katanya. Ia mengatakan, sampai sejauh ini tidak ada kejadian apapun yang mengancam keamanan dan ketertiban di sekitar lokasi gereja. "Belum ada laporan apapun sampai sejauh ini, laporan kehilangan dompet atau HP pun belum ada," katanya. Pihaknya menerjunkan 60 personel yang datang dari berbagai satuan mulai dari Polda Metro, Koramil, Rekrim, hingga Satuan Polisi Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Menteng. Ia mengatakan, sejumlah kerawanan yang diantisipasi di sekitar Gereja Paulus dari tahun ke tahun adalah ancaman teror bom, sabotase, keributan, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, pengrusakan fasilitas, dan kemacetan lalu lintas. Umumnya modus yang dilakukan adalah mengganggu acara kebaktian yang sedang dilaksanakan, keributan antarpengunjung, membakar petasan/kembang api di sekitar tempat gereja, hingga memacetkan lalu lintas. "Beberapa tahun terakhir ancaman itu tidak ada dan keributan kecil pun bisa diatasi. Kemacetan lalu lintas juga tidak signifikan, soal parkir diatur dan ditempatkan di Bapennas dan Jalan Taman Sunda Kelapa," katanya. Setiap jemaat yang akan masuk juga diperiksa di gerbang masuk menggunakan metal detektor. (*/jno)