KemenPUPR Bantu Bangun Jalan di Payakumbuh

Payakumbuh, (Antara) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) Republik Indonesia akan membantu pembangunan jalan inspeksi di dua sisi sungai Batang Agam Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) pada tahun 2015. "Bantuan itu diberikan oleh KemenPUPR karena sebelumnya telah ada MoU antara Wali Kota Payakumbuh dan Menteri PU kala itu, Djoko Kirmanto untuk pembangunan jalan tersebut," kata Kepala Dinas PU Payakumbuh, Martha Minanda di Payakumbuh, Kamis. Menurut dia, penandatanganan MoU antara wali kota dan menteri PU itu tidak lepas dari kinerja Sub Bidang Cipta Karya dan Sub Bidang Pengairan Dinas PU Payakumbuh tahun 2014 yang bisa meraih peringkat I nasional PKPD-PU. "Dalam MoU yang ditandatangani di Situ Cibucung, Bogor, Jawa Barat, Mei 2014 itu disepakati Kementerian PU akan membantu membangun infrastruktur atau melakukan penataan kawasan Sungai Batang Agam dan penyediaan air baku di Payakumbuh," katanya. Menurut dia, pada tahun anggaran 2015, Pemkot Payakumbuh telah mendapatkan signal dari KemenPUPR untuk memulai pekerjaan pembangunan jalan inspeksi di kedua sisi Sungai Batang Agam tersebut. Ia mengatakan, lebar badan jalan yang akan membentang dari Kecamatan Payakumbuh Selatan hingga Kecamatan Payakumbuh Barat itu direncanakan minimal tujuh meter. "Kami sudah dapat informasi, anggaran untuk pembangunan jalan itu sudah masuk dalam APBN 2015, dan akan mulai dikerjakan tahun 2015 ini," katanya. Namun dia mengakui, jadwal pembangunan jalan itu belum bisa dipastikan. "Melihat kenerja pemerintahan Presiden Jokowi, kami yakin dalam bulan-bulan awal 2015 pekerjaan itu sudah bisa dimulai," katanya. Menurut dia, rencana pembangunan jalan sepanjang sisi Sungai Batang Agam itu telah disosialisasikan oleh Dinas PU Kota Payakumbuh kepada masyarakat setempat. "Sosialisasi melibatkan camat, kepala kelurahan dan tokoh masyarakat setempat dengan sasaran masyarakat yang berdomisili di tepian sungai, masing-masing di Kelurahan Balai Panjang, Kelurahan Pakan Sinayan, Tanjung Pauh, Sungai Pinago, Ibuah dan Daya Bangun," katanya. (*/mko)