Kapal Pesiar Dibebaskan Setelah Protes Nelayan Berakhir di Brazil

id Kapal Pesiar Dibebaskan Setelah Protes Nelayan Berakhir di Brazil

Rio de Janeiro, (Antara/Xinhua-OANA) - Satu kapal pesiar yang terjebak selama lebih dari 24 jam di satu pelabuhan di Brazil Selatan oleh nelayan yang tak senang dengan kebijakan pemerintah baru akhirnya dibebaskan pada Selasa (6/1), demikian laporan media Brazil. Kapal itu, yang membawa 1.800 penumpang dan 640 anggota awak, telah merapat ke dermaga di Itajai di Negara Bagian Santa Catarina, ketika sebanyak 220 perahu nelayan menghalangi jalurnya untuk memprotes pembatasan penangkapan spesies yang terancam punah, kata jejaring berita utama Brazil, G1. Kapal tersebut --yang dioperasikan oleh Pullmantur-- telah merapat di Itajai sejak Senin pagi (5/1) dan dijadwalkan mengunjungi Montevideo, Uruguay, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu. Para nelayan itu, anggota satu serikat nelayan, menghentikan protes mereka setelah menerima surat dari pemerintah federal yang menjanjikan akan terlibat dalam industri penangkapan ikan regional dalam pembahasan mengenai peraturan baru tersebut, yang disahkan pada Desember lalu. Satu pertemuan telah diatur untuk Kamis di Ibu Kota Brazil, Brasilia. Selain kapal pesiar itu, protes tersebut juga telah membuat terjebak satu kapal dagang di dermaga, dan menghalangi tiga kapal lagi untuk melego sauh di sana, dan secara umum mengganggu perjalanan kapal penumpang dan kendaraan yang melayari sungai tersebut. (*/sun)