SAR Lanjutkan Pencarian Nelayan Hilang di Bangis

id SAR Lanjutkan Pencarian Nelayan Hilang di Bangis

Simpang Ampek, (Antara) - Tim SAR ("Save and Rescue") kembali melanjutkan pencarian tiga orang nelayan yang hilang di Perairan Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), kata Koordinator Pos SAR Pasaman di Pasaman Barat, Pandu. "Benar, pencarian kami lanjutkan pagi ini. Mudah-mudahan hari ketiga nelayan yang hilang di Perairan Air Bangis di Kecamatan Sungai Beremas itu bisa ditemukan," kata Pandu di Simpang Ampek, Selasa. Ia mengatakan untuk pencarian nelayan yang hilang, personel SAR tetap memfokuskan mencari di sepanjang pinggiran Pantai Air Bangis sampai Sasak. "Kami menggunakan perahu karet dengan bantuan sebanyak tujuh perseonel," ujarnya. Ia mengakui kesulitan mencari tiga orang nelayan yang hilang karena terbatasnya informasi awal di mana tempat kapal nelayan tersebut terakhir berlayar. "Kejadian hilangnya sudah sejak Kamis (25/12), namun kami baru mendapatkan informasi pada Senin (29/12) sekitar pukul 10.00 WIB," ujarnya Sementara tim lain dari Pol Airud Polres Pasaman Barat menggunakan kapal mesin. Pencarian tetap ke arah tengah laut. "Pencarian kami lanjutkan pagi ini ke sekeliling Pulau Gosong Bide yang berjarak sekitar 50 kilometer dari punggir pantai. Mudah-mudahan ada hasil untuk hari ini," kata Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Sofian Hidayat, melalui Kepala Satuan Intelkam, AKP Muzhendra. Sebelumnya kapal nelayan itu pergi melaut dengan dua buah kapal KM Gurita dan KM Ikan Layar pada Rabu (24/12) lalu ke tengah laut arah selatan pulau Gosong Bide. Setelah sekian lama berlayar, kapal yang kembali ke dermaga hanya KM Gurita. Sehingga masyarakat dan keluarga korban KM Ikan Layar yang berjumlah empat orang mulai panik. Saat itu juga lima buah kapal nelayan langsung mencari kapal yang diduga dihantam gelombang tersebut. Satu orang nelayan yang ditemukan terapung di tengah laut dekat Pulau Gosong Bide pada Minggun(28/12). (*/alt/sun)