Polres Pasaman Barat Turunkan Kapal Cari Nelayan Hilang

id Polres Pasaman Barat Turunkan Kapal Cari Nelayan Hilang

Simpang Ampek, (Antara) - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), menurunkan satu unit kapal mesin dengan 25 orang personil mencari tiga orang nelayan bersama kapal KM Ikan Layar yang tenggelam di perairan Air Bangis. "Sampai malam ini tiga orang nelayan yang hilang di tengah laut belum juga ditemukan," kata Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Syofian Hidayat melalui Kepala Satuan Intelkam, AKP Muzhendra di Simpang Ampek, Senin malam. Ia mengatakan saat ini personil Polres bersama tim lain masih berada di tengah laut mencari korban yang tenggelam tersebut. "Mudah-mudahan korban segera ditemukan. Kita akan terus berupaya mencari hingga dapat," tegasnya. Ia menjelaskan 25 personil tersebut mencari korban ke arah Pulau Gosong Bide. Disepanjang pulau tersebut disisir, namun belum membuahkan hasil. Ia berharap kepada masyarakat kalau ada hal-hal yang mencurigakan di sepanjang laut segera melaporkan ke pihak yang berwajib. Kemudian, nelayan diimbau jangan memaksakan diri untuk pergi melaut dengan kondisi gelombang saat ini. Sebelumnya, KM Ikan Layar Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar terbalik dihantam gelombang. Satu orang ditemukan tewas, dan tiga orang lagi masih dalam pencarian. Korban yang tewas diketahui bernama Budi (32) nelayan Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas. Tiga orang nelayan yang hilang itu bernama Eri (30) Pian (55) dan Ery (30) yang juga warga Air Bangis. Nelayan Sungai Beremas pergi melaut dengan dua buah kapal yakni KM Gurita dan KM Ikan Layar pada Rabu (24/12) ke tengah laut arah selatan yang bernama pulau Gosong Bide. Namun yang kapal yang kembali ke dermaga hanya KM Gurita. Sehingga masyarakat dan keluarga korban KM Ikan Layar yang berjumlah 4 orang panik. Malam itu juga 5 buah kapal nelayan langsung mencari kapal yang diduga dihantam gelombang tersebut. (*/alt)