Ratusan Rumah Warga Jember Terendam Banjir

id Ratusan Rumah Warga Jember Terendam Banjir

Ratusan Rumah Warga Jember Terendam Banjir

Ilustrasi. (Antara)

Jember, (Antara) - Ratusan rumah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur kabupaten setempat sejak Sabtu (27/12) malam hingga Minggu. "Hujan deras yang mengguyur beberapa jam di Jember menyebabkan air Sungai Tanggul meluber hingga merendam ratusan rumah di Kecamatan Semboro dan Sumberbaru," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo, Minggu. Data yang tercatat di BPBD Jember, korban banjir di Desa Pondok Joyo dan Pondok Jeruk Kecamatan Semboro mencapai 487 kepala keluarga (KK), sedangkan di Desa Sumberagung Kecamatan Sumberbaru sebanyak 30 KK. "Ketinggian air bervariasi sekitar 50-80 cm, namun air sudah surut di Kecamatan Semboro, sedangkan di Sumberbaru masih menggenang hingga ketinggian 75 cm," tuturnya. Ratusan warga di Semboro, lanjut dia, sempat mengungsi di masjid dan Balai Desa Pondok Joyo pada Sabtu (27/12) malam, namun Minggu pagi mereka sudah kembali ke rumah masing-masing. "Sekitar pukul 06.00 WIB air di Desa Pondok Joyo sudah surut, sehingga warga mulai membersihkan rumahnya masing-masing," katanya. BPBD Jember, lanjut dia, sudah mendistribusikan nasi bungkus dan bahan pokok kepada korban banjir di Kecamatan Semboro dan Sumberbaru. Sementara Kapolsek Semboro, Iptu Subagiyo, mengatakan total warga yang mengungsi di masjid dan balai desa setempat sebanyak 200 KK, namun mereka sudah kembali ke rumahnya. "Tim dari BPBD juga sudah turun ke lapangan dan beberapa peralatan seperti tenda dan perahu karet juga disiagakan untuk mengantisipasi banjir susulan karena hujan deras diprediksi akan berlangsung beberapa hari ke depan," paparnya. Ia menjelaskan penyebab banjir di Desa Pondok Joyo karena meluapnya Sungai Tanggul karena hujan cukup deras mengguyur selama beberapa jam sejak Sabtu (27/12) malam di wilayah setempat. Kepala UPT Pengairan Kencong, Susmiadi, mengatakan Dam Pondok Waluh sudah mencapai 3,5 meter pada Sabtu (27/12) malam dan dipastikan air di tangkis kanan Sungai Tanggul paling hilir sepanjang 400 meter akan meluber karena hujan yang cukup deras, namun kemungkinan terburuk juga bisa jebol. "Tangkis kanan Sungai Tanggul masih aman dan banjir disebabkan luberan air dari sungai setempat karena seluruh karyawan sejak semalam membuat pembatas dari karung berisi pasir untuk menahan luberan air," katanya. (*/jno)