Pesisir Selatan Targetkan Produksi Perikanan 42.000 Ton

id Pesisir Selatan Targetkan Produksi Perikanan 42.000 Ton

Painan, (Antara) - Target produksi perikanan laut Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada 2015 meningkat menjadi 42 ribu ton dibanding 2014 sebanyak 38 ribu ton. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pesisir Selatan Yozky Wandri di Painan, Selasa, mengatakan target tersebut khususnya untuk ikan hasil tangkapan nelayan di perairan laut wilayah kabupaten itu. Untuk mencapai target tersebut pada tahun 2015 pemkab setempat akan mengupayakan dengan melakukan berbagai kegiatan seperti pemberian bantuan alat tangkap, mesin tempel untuk melaut dan lain sebagainya. "Kami terus upayakan target produksi perikanan laut di kabupaten ini pada tahun 2015 dapat tercapai. Harapan kami dari capaian tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya nelayan, " katanya. Pemkab setempat mencatat, sejak beberapa tahun terakhir peningkatan hasil tangkapan nelayan terjadi peningkatan rata-rata 14 persen setiap tahunnya. Hingga akhir November 2014 produksi tangkapan nelayan di perairan laut kabupaten itu sekitar 36,8 ribu ton. Produksi tersebut meningkat dari tahun 2013 yang tercatat sebanyak 34,4 ribu ton. Sedangkan pada tahun 2012 produksi ikan tangkapan nelayan tercatat sebanyak 32,2 ribu ton. Angka itu juga terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya (2011) dengan produksi tercatat sebanyak 28,9 ton. Sementara Kepala Bidang Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan Pesisir Selatan Mustaf, mengatakan, kabupaten itu memiliki potensi sumberdaya perikanan yang cukup besar sesuai dengan letak daerahnya yang berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia. Ia mengatakan, sektor kelautan dan perikanan selama ini cukup banyak memberikan kontribusi terhadap masyarakat di kabupaten itu, khususnya yang bergerak di sektor perikanan dan kelautan. Meskidemikian, bila dibandingkan dengan potensi kelautan yang dimiliki kabupaten itu, hasil tersebut masih belum maksimal karena produksi yang dicapai baru sekitar 26-30 persen dari potensi lestari ikan yang dimiliki. Potensi ikan yang dimiliki kabupaten itu mencapai 140 ribu ton pertahun. Dari potensi itu rata-rata yang tergarap hanya sekitar 30 ribu ton per tahun. Menurutnya, banyak hal yang menyebabkan belum maksimalnya hasil tangkapan atau produksi perikanan laut dibanding potensi lestari yang dimiliki kabupaten itu, diantaranya disebabkan oleh masih rendahnya penguasaan teknologi bagi nelayan. (*/sun)