Kapolres Padang "Gerah" dengan Aksi Balap Liar

id Kapolres Padang "Gerah" dengan Aksi Balap Liar

Padang, (Antara) - Kepala Kepolisian Resor Kota (apolresta) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Kombes (Pol) Wisnu Andayana, mengatakan dirinya gerah dengan aksi balap liar setiap Sabtu malam, di Kota Padang. Antara lain di Jala Khatib Sulaiman dan Jalan By Pass. "Aksi balap liar setiap malam Minggu sudah sangat meresahkan masyarakat, terutama pengguna jalan. Banyak keluhan telah disampaikan masyarakat," katanya di Padang, Senin. Dia menAMBAHKAN selain menghambat akses jalan, balap liar itu juga mengancam keselamatan pengendara lain yang melewati jalan tersebut. "Yang mereka lakukan adalah balap liar, yang menggunakan kecepatan tanpa dibatasi aturan. Ini rawan kecelakaan, dan imbasnya kepada pengendara lain," jelasnya. Dengan kejadian tersebut, IA menegaskan jika pihaknya tidak akan toleran dengan para pebalap liar tersebut. Ia juga mengatakan akan melakukan razia rutin, dengan menempatkan polisi di Jalan Khatib Sulaiman dan titik lainnya. "Bagi yang tertangkap diamankan. Bagi kendaraan yang tidak lengkap fisik dan surat-surat sesuai dengan aturan, akan diproses," UJARNYA. IA juga berharap, agar para orangtua dan pihak terkait juga ikut berperan sebagai tindakan pencegahan dari balap liar itu. "Sebahagian besar dari pelaku balap liar itu adalah anak muda, peran orangtua sangat diperlukan mencegahnya. Untuk yang berstatus sebagai pelajar, peran pihak sekolah dan dinasan terkait juga diperlukan," katanya. Selain itu, SEBUTNYA, kekhawatiran lain dengan terjadinya perkumpulan anak muda tersebut, terjadinya perbuatan kriminal ataupun pidana lainnya. Seperti penyalahgunaan narkoba, meminum minuman keras dan judi. Pada bagian lain, aksi balap liar tersebut seakan menjadi kegiatan rutin setiap Sabtu malam di Jalan Khatib Sulaiman. Dimana badan jalan akan habis terpakai untuk saling adu kecepatan. Selain menghambat jalan, bunyi bising dari kendaraan yang menggunakan knalpot racing, juga mengganggu masyarakat sekitar yang akan beristirahat di malam hari. "Balap yang mereka lakukan itu dilakukan pada dini hari saat orang-orang istirahat. Tapi suara kendaraannya bising dan mengganggu," kata Debi, salah seorang warga yang tinggal di Jalan Khatib Sulaiman. Selain Jalan Khatib Sulaiman, aksi balap liar itu juga dilakukan di Jalan By Pass, kawasan Pantai Padang, kawasan GOR H Agus Salim, dan beberapa titik lainnya. Sebelumnya, pada Sabtu (20/12), para petugas kepolisian telah berada di titik rawan balap liar tersebut sebagai pencegahan hingga pukul 04.00 WIB. (*/sun)