Siswa SDN-15 Agam Belajar di Lokal Darurat

id Siswa SDN-15 Agam Belajar di Lokal Darurat

Lubukbasung, (Antara) - Proses belajar mengajar siswa Sekolah Dasar Negeri 15 Nan Limo Hilia, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), dialihkan ke lokal dadurat akibat terbanya tanah bangunan sekolah itu. Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam, Isra di Lubukbasung, Senin, mengatakan pengalihan proses belajar mengajar 51 siswa ini dilakukan sejak Kamis (4/12). Lokal darurat itu dibangun di tanah milik masyarakat tidak jauh dari sekolah dan pembangunan lokal darurat ini merupakan swadaya masyarakat setempat. "Masyarakat dan pihak sekolah bersama-sama membangun lokal darurat itu dengan tujuan agar pelajaran dan ujian semester yang dilakukan pada Senin (8/12), tetap normal," kata Isra. Isra menambahkan, pengalihan PBM ini dilakukan karena kondisinya sangat mengkhawatirkan, akibat dinding, lantai dan pekarangan sekolah retak yang diduga akibat pergeseran tanah setelah curah hujan tinggi melanda daerah itu pada Selasa (25/11). Pergeseran tanah semakin besar. Dari laporan pihak sekolah, bahwa terhitung sejak Selasa (25/11) pergeseran tanah sudah mulai tampak, namun pada Minggu (7/12), pergeseran tanah semakin membesar sekitar 12 centimeter. Pada Senin (8/12), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, membuat tenda darurat. SDN 15 Nan Limo Hilia, katanya, memiliki sebanyak enam unit ruang belajar, satu unit kantor dan satu unit perpustakaan. Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri sangat prihatin dengan bencana ini dan segera meminta bantuan tim ahli untuk memantau pergeseran tanah itu. "Kita akan menganggarkan dana untuk membangunan sekolah ini pada 2015," kata bupati saat meninjau SDN 15 Nan Limo Hilia. Bupati meminta dukungan kepada masyarakat dan lembaga terkait agar sekolah itu dapat dibangun kembali. (**/ari)