Bundo Kanduang Berperan Awasi Prilaku Anak

id Bundo Kanduang Berperan Awasi Prilaku Anak

Batusangkar, (Antara) - Wakil Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengatakan bundo kanduang, tokoh adat dan agama cukup berperan dalam pengawasan tingkah laku anak. "Pemerintah daerah mengharapkan bundo kanduang, tokoh adat dan agama dapat mencarikan solusi permasalahan maraknya kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak akhir-akhir ini," kata Wabup Irdinansyah di Aula Islamic Centre Pagaruyung, Kamis. Wabup yang membuka seminar peningkatan peranan Tungku Tigo Sajarangan dan Tali Tigo Sapilin untuk pelestarian Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) itu menyebut peserta seminar dapat merumuskan langkah strategis upaya penyelamatan anak-anak dari tindakan kekerasan dan asusila. "Kita sangat prihatin dan khawatir terhadap kondisi Tanah Datar yang akhir-akhir ini banyak fenomena sosial diantaranya berdasarkan laporan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) sampai akhir November 2014 telah terjadi 52 kasus dengan 69 korban," katanya. Wabup juga menghimbau kepada MUI Tanah Datar untuk membuat surat edaran kepada seluruh dai, penceramah, khatib agar pada setiap pertemuan memberikan pencerahan dan arahan kepada masyarakat yang bertemakan zina dan fenomena sosial lainnya. Di sisi lain, jelas Wabup, para bundo kanduang mempunyai peran membentuk masyarakat yang santun, berbudaya dan taat beragama. "Eksistensi bundo kanduang di Tanah Datar selama ini telah menunjukkan jati dirinya sebagai lembaga yang mampu memberikan bimbingan dan tauladan kepada masyarakat yang lebih baik," katanya. Ia menyebut bundo kanduang bersama pemerintah daerah selalu bergandeng tangan melakukan upaya pembinaan dan membimbing masyarakat agar terhindar dari pengaruh negatif. "Dampak negatif tersebut dapat merusak masa depan mereka untuk maju, menjadi generasi berkualitas, berbudaya dan taat beribadah," kata Irdinansyah. (fan/jno)