Pemkab Pasaman Barat Terima Bantuan untuk Korban Banjir

id Pemkab Pasaman Barat Terima Bantuan untuk Korban Banjir

Simpang Ampek, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), memperoleh bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumbar 1, 7 ton beras untuk korban banjir di daerah itu. "Bantuan itu akan kita serahkan langsung kepada korban banjir. Selain itu juga ada bantuan 50 kardus mie instan," kata Kepala Dinas Sosial Pasaman Barat, Yunadi di Simpang Ampek, Selasa. Ia mengatakan pihaknya juga menunggu bantuan beras sekitar 15 ton lagi dari Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumbar yang direncanakan sampai Kamis (4/12). Ia menyatakan pihaknya belum menghitung berapa kebutuhan bantuan untuk korban banjir saat ini. Sebab, bantuan itu tergantung kepada jumlah korban yang terkena dampak banjir. Data sementara jumlah rumah warga yang terendam banjir seminggu terakhir mencapai 1.534 unit rumah. Banjir tersebut terjadi di tujuh kejorongan dalam empat kecamatan di kabupaten itu. "Pemkab Pasaman Barat juga telah menyalurkan berbagai bantuan beras, makanan dan minuman siap saji," ujarnya. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat terus mengimbau masyarakat yang berada di kawasan aliran sungai dan perbukitan meningkatkan kewaspadaan terkait curah hujan tinggi. "Kewaspadaan harus ditingkatkan karena curah hujan yang tinggi selalu mengancam bahaya banjir dan longsor," kata Sekretaris BPBD Pasaman Barat, Tri Wahluyo. Daerah yang berpotensi terjadinya bencana banjir di Pasaman Barat diantaranya, Kecamatan Pasaman meliputi Jorong Labuah Luruih, Pasie Bintungan, Durian Hutan dan Batang Umpai. Jorong Maligi Kecamatan Sasak dan Jorong Sikabau Kecamatan Koto Balingka. Kemudian Kecamatan Lembah Melintang meliputi Jorong Koto Sawah, Ranah Salido dan Sumba. Selanjutnya Kecamatan Ranah Batahan meliputi Jorong Tamiang dan Jorong Sitabu Kecamatan Gunung Tuleh. Sedangkan daerah yang berpotensi longsor yakni Jorong Sitabu Kecamatan Gunung Tuleh dan Jorong Paroman Kecamatan Talamau. "Hingga saat ini curah hujan masih tinggi dan diminta warga tetap waspada terutama yang berdomisili di tepi sungai dan perbukitan,"katanya. (*/sun)