Satlantas Polres Pasaman Barat Tilang 156 Pengendara

id Satlantas Polres Pasaman Barat Tilang 156 Pengendara

Simpang Ampek, (Antara) - Jajaran Satuan Lalu-Lintas Kepolisian Resor Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), menilang 156 pengendara di jalan raya selama empat hari berlangsungnya Operasi Zebra 2014. "Mayoritas pengendara yang melakukan pelanggaran adalah pengendara sepeda motor yang tidak pakai helm dan surat-surat kendaraan," kata Kepala Satuan Lalu-Lintas Polres Pasaman Barat, AKP Rio Sigal Hasibuan di Simpang Ampek, Sabtu. Ia mengatakan, satu di antaranya mengalami kecelakaan lalu lintas yang saat ini kini korbannya dilarikan ke rumah sakit terdekat. Ia menyebutkan, Operasi Zebra berlangsung secara serentak di Republik Indonesia mulai 26 November sampai 9 Desember 2014. "Kasus kecelakaan saat ini sedang dalam pemeriksaan dan korbannya dirawat di rumah sakit terdekat," katanya. Ia menyebutkan selama empat hari ini sudah 156 pelanggaran yang ditindak. Mayoritas motor yang paling banyak. Namun ada juga mobil. Ia menjelaskan pihaknya akan melaksanakan Operasi Zebra 2014 dengan simpatik dan humanis sejak 26 November hingga 9 Desember 2014. "Semua pasukan siap melaksanakan Operasi Zebra dam rangka antisipasi pelanggaran lalu-lintas, kecelakaan dan gangguan keamanan," katanya. Ia mengatakan Operasi Zebra ini juga untuk menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu-lintas dengan mengedepankan kegiatan penegakan hukum dengan tilang. "Sesuai dengan amanat Kapolda Sumbar maka Polres Pasaman Barat siap menggelar Operasi Zebra," ujarnya. Ia juga menyatakan Operasi Zebra itu juga untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang perayaan natal yang lebih kurang satu bulan lagi. Ia menjelaskan sasaran utama dalam Operasi Zebra ini adalah para pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm dan mobil bak terbuka yang membawa penumpang di belakangnya. "Pelaksanaan operasi akan dilakukan di seluruh daerah Pasaman Barat. Selain untuk menjaga keamanan dan ketertiban juga meningkatkan kesadaran masyarakat berlalu-lintas," katanya. Namun pelaksanaan operasi ini tidak hanya difokuskan di satu tempat, namun akan berpindah-pindah, terutama di lokasi yang banyak terjadi pelanggaran dalam berlalu lintas. "Daerah yang rawan kecelakaan adalah di Kecamatan Kinali, Simpang Ampek dan Ujung Gading tetap menjadi fokus kita. Namun operasi di daerah lain tetap dilakukan sesuai waktu yang telah ditentukan," ujarnya. Pihaknya mengharapkan dalam Operasi Zebra 2014 ini tingkat kecelakaan lalu-lintas dapat berkurang. "Selama Operasi Zebra 2013 lalu pelanggaran tilang ada sekitar 397. Tilang didominasi oleh kendaraan roda dua dengan pelanggaran surat kendaraan dan kelengkapan berkendara seperti tidak pakai helm," katanya. (*/sun)