Menpora Minta Formi Bantu Kembalikan Budaya Berolahraga

Jakarta, (Antara) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) membantu mengembalikan budaya berolah raga yang saat ini mulai menunjukkan gejala penurunan. Harapan kepada Formi ini bukan tanpa alasan. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan jika lembaga ini diharapkan bisa memunculkan lagi spirit perjuangan dan nasionalisme sehingga menjadi Danar bagi atlet untuk menunjukkan semangat bertanding. "Olahraga menjadi budaya sangat penting. Makanya kami ingin mengembalikan itu. Formi kami berharap bisa berperan dalam hal ini," kata Menpora Imam Nahrawi di sela membuka Munas Formi IV di Jakarta, Jumat. Setelah resmi menggantikan Roy Suryo, pria kelahiran Bangkalan Madura itu juga langsung melakukan kegiatan dengan berencana menghidupkan lagi senam kesegaran jasmani yang selama ini vakum. Selain olahraga yang selama ini dikendalikan oleh Formi, Menpora juga terus mengalang dukungan agar prestasi olahraga Indonesia kembali bangkit sehingga mampu berprestasi ditingkat internasional. Tidak terkecuali dengan sepak bola. "Kenapa kita kalah dari Filipina, karena spirit tanding kita sudah hilang. Makanya, harus segera dibangkitkan agar kita kembali bisa bersaing," kata Imam Nahrawi dengan tegas. Rencana membangkitkan kembali senam kesegaran jasmani (SKJ) yang dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) disambut baik oleh Ketua Umum Formi, Hayono Isman. Mantan Menpora itu bahkan akan menginstruksikan anggotanya untuk terlibat. "SKJ itu bisa dilakukan dimana saja. Di pabrik, sekolah maupun kantor pemerintah. Tinggal bagaimana mereka semua melakukannya. Saya sangat mendukung," katanya di sela pembukaan Munas Formi IV. Munas Formi IV salah satu agendanya adalah pemilihan Ketua Umum baru untuk periode 2014-2019. Selain itu juga akan membahas masalah program kerja untuk lima tahun kedepan. Hayono Isman merupakan calon kuat untuk kembali memimpin Formi. Formi dalam dua tahun kedepan mempunyai hajatan besar yaitu menggelar festival olahraga rekreasi masyarakat Indonesia 2015 di Bali. Selain itu, juga akan menjadi penyelenggara Kejuaraan Olahraga Rekreasi Tingkat Dunia atau Tafisa 2016 di Jakarta. (*/sun)