Kemenko Pembangunan Kemanusiaan Gelar Lokakarya di Padang

id Kemenko Pembangunan Kemanusiaan Gelar Lokakarya di Padang

Padang, (Antara) - Kelompok Kerja Pengendali PNPM Mandiri Kementerian Koordinator Pembangunan Kemanusian dan Kebudayaan bersama Pemerintah Provinsi Sumetara Barat menggelar Lokakarya Tentang Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat di Padang. Lokakarya itu menurut Asisten Deputi Urusan Pengembangan Keuangan Mikro dan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Magdalena bertujuan untuk menyebarkan informasi mengenai potensi dana bergulir di PNPM Mandiri, serta memfasilitasi kerjasama antar pemangku kebijakan program. "Kita juga berharap lokakarya ini bisa menemukan sebuah solusi terkait persoalan pengelolaan dana bergulir, karena meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap akses dana bergulir," kata dia. Karena itu menurut dia, peserta lokakarya yang diundang adalah Kepala SKPD terkait di Sumatera Barat, Pokja Kebijakan Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat(TNP2K), Bappenas, serta berbagai lembaga keuangan dan non keuangan terkait seperti Asosiasi Bank Daerah(Asbanda), Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia(Perbarindo), Permodalan Nasional Madani dan sejumlah pihak swasta dan akademisi. Menurut Magdalena, secara nasional hingga September 2011, PNPM Mandiri Pedesaan mencatat total aset DAPM yang dikelola masyarakat sebanyak 6,6 triliun rupiah dengan lebih dari 440.000 kelompok peminjam atau sekitar empat juta individu penerima manfaat. Sementara PNPM Perkotaan mencatat aset DAPM yang dikelola mencapai 530 Miliar rupiah dengan lebih dari 324.000 kelompok peminjam atau 1,6 juta individu penerima manfaat. "Kita berharap semua "stake holder" melihat potensi "linkage" keuangan dalam penguatan keberlanjutan DAPM ini," kata dia. Menurut dia, "linkage" tersebut telah diinisiasi di beberapa daerah seperti Provinsi Jawa Tengah, Sumatera Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Namun keberadaannya masih sporadis. Salah satu model linkage di Sumatera Barat telah dilaksanakan di Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Lembaga Keswadayaan Masyarakat(LKM) Ampang Saiyo bermitra dengan Bank Nagari untuk pembiayaan dengan bunga rendah(9 persen) kepada kelompok masyarakat di Kelurahan tersebut. "Pola kerjasama seperti ini diharapkan akan bisa tercipta pula di daerah-daerah lain," kata dia. Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim saat membuka acara tersebut secara resmi mengatakan, PNPM telah memberikan dampak positif bagi usaha pengentasan kemiskinan di daerah. Program yang berbasis pemberdayaan masyarakat dengan sifat "Bottom Up" tersebut, langsung menyentuh pada masyarakat miskin sehingga sangat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kita sangat mendukung program seperti ini, mudah-mudahan bisa berlanjut," kata dia.(**/mko)