Pengalihan Rute Simpang Air Mati-Koto Panjang Diharapkan Efektif

id Pengalihan Rute Simpang Air Mati-Koto Panjang Diharapkan Efektif

Pengalihan Rute Simpang Air Mati-Koto Panjang Diharapkan Efektif

Ketua Komisi III DPRD Kota Solok, Irman Yefri Adang.

Kota Solok, (Antara) - Ketua Komisi III DPRD Kota Solok, Irman Yefri Adang, mengatakan, ujicoba pengalihan rute kendaraan dari Simpang Air Mati menuju Koto Panjang diharapkan dapat menanggulangi kemacetan dan mengefektifkan ruang lalu lintas di ruas jalan pusat kota itu. "Dipilihnya jalur itu oleh Dinas Perhubungan agar jalan lingkar pasar raya Solok produktif dan kemacetan di pusat kota dihindari. Ini merupakan kebijakan yang perlu untuk diapresiasi," katanya di Solok, Sabtu. Namun untuk mengefektifkan ruang lalu lintas tersebut dan menciptakan keakraban dengan situasi yang baru, katanya, dibutuhkan upaya yang berkelanjutan agar anggaran yang dipergunakan untuk penertiban tidak terkesan sia-sia, seperti yang tergambar pada situasi sekarang. Ia mengatakan, banyak hal penertiban yang telah dilakukan oleh penegak peraturan daerah (Perda) Kota Solok, mulai dari penertiban pedagang kaki lima sampai dengan penertiban bagi pengguna jalan raya, tetapi seakan-akan suatu upaya untuk menghabiskan anggaran pada akhir tahun saja. Ia mengibaratkan, penegakan perda di lingkungan Pemkot Solok terkait dalam menanggulangi kemacetan dan memperindah tata kota Solok, bagaikan memperingati salah satu hari besar nasional, bila saatnya datang, hal itu diperingati secara bersama-sama, tetapi setelah itu selesai keadaan kembali seperti semula. "Lebih baik anggaran untuk penertiban itu dipergunakan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya. Ia mengharakan, untuk kedepan, pemerintah setempat agar mengaji ulang setiap kebijakan yang akan dilakukan, dan kajian tersebut harus mempertimbangkan azas manfaat, agar Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Solok, tidak terserap secara cuma-cuma.(cpw/jno)