Enrique Yakin Messi Bahagia di Barca

Barcelona, (Antara/Reuters) - Pelatih Barcelona Luis Enrique yakin Lionel Messi gembira berada di klub itu, meski pemain Argentina tersebut pada pekan ini mengindikasikan peluang dirinya meninggalkan Nou Camp. Messi mengatakan idealnya ia akan bertahan di Barcelona selamanya sebelum menambahkan bahwa tidak semua hal berlangsung seperti yang Anda inginkan dan itu merupakan situasi yang "sulit." Komentar-komentar itu memicu spekulasi apakah Barcelona akan bersiap menjual aset paling berharga mereka itu, dan siapa yang akan mampu membayar biaya transfer dan gajinya yang lebih dari 20 juta euro per musim. "Saya hanya mendengar Leo berkata bahwa ia gembira di Barca dan tidak ada masalah sama sekali," kata Enrique pada konferensi pers menjelang pertandingan Liga Spanyol melawan Sevilla pada Sabtu. "Saya tidak tertarik pada spekulasi dan opini-opini. Saya hanya mendengar pesan dari dia bahwa ia gembira dan bangga bermain untuk Barca." Messi, yang sekarang berusia 27 tahun, tidak bermain sepak bola dengan kegembiraan yang menjadi karakteristiknya pada tahun-tahun awalnya di klub Katalan itu. Barca melakukan start kurang meyakinkan pada musim ini yang merupakan musim perdana Luis Enrique menjadi pelatih mereka, dan tertinggal dua angka dari pemuncak klasemen Real Madrid. Mereka merespon dua kekalahan beruntun di Liga Spanyol dengan kemenangan di markas Almeria sebelum jeda internasional, namun Messi kembali gagal mencetak gol dan menyamai rekor liga yakni 251 gol yang dibukukan penyerang Athletic Bilbao Telmo Zarra. Ia belum mencetak gol sejak Barca bermain melawan Eibar lebih dari sebulan silam. Kembalinya Luis Suarez setelah skors akibat menggigit pemain lawannya usai juga membuat Messi bermain di posisi yang lebih ke kanan, dan bukan berada sebagai penyerang tengah yang lebih disukainya. "Apa yang kami cari adalah equilibrium dengan tiga penyerang dan bergantung pada posisi yang menentukan di mana mereka bermain," kata Enrique. "Idenya adalah Leo terlibat sebanyak mungkin dalam permainan, maka ia dapat memberikan bahaya terbesar." (*/WIJ)