Padang Panjang Terus Sosialisasikan PTM ke Masyarakat

id Padang Panjang Terus Sosialisasikan PTM ke Masyarakat

Padang Panjang Terus Sosialisasikan PTM ke Masyarakat

Salah seorang aparatur pemerintah ketika melakukan totok berhenti merokok saat melakukan sosialisasi bahaya PTM di sejumlah kelurahan di Kota Padang Panjang.

Padang Panjang, (Antara) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) melalui Dinas Kesehatan terus memberikan pemahaman bahaya yang ditimbulkan oleh Penyakit Tidak Menular (PTM) kepada masyarakat setempat. "Kami melakukan sosialisasi dan pemahaman PTM kesetiap kelurahan yang ada di Kota Padang Panjang ini secara berkala," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Nuryanuwar melalui Kepala Seksi Pencegahan, Pengamatan dan pemberantasan Penyakit, Pita Gusta, Jumat. Dia mengatakan, sosialisasi yang dilakukan tersebut untuk mencegah faktor resiko penyakit terhadap masyarakat Padang Panjang. "Kami tidak ingin masyarakat mengidap berbagai penyakit, karena kurangnya ilmu pengetahuan," katanya. Sosialisasi yang dilaksanakan tersebut kata dia, sudah merupakan tugas pokok dan fungsi dari Dinas Kesehatan untuk membebaskan masyarakatnya dari berbagai jenis penyakit baik yang menular maupun yang tidak. "Kalau bukan pemerintah yang memberikan pemahaman siapa lagi, dan itu merupakan kewajiwan kami sebagai pelayan masyarakat," katanya. Sosialisasi tersebut kata dia, berupa pemahaman pola makan yang tidak sehat selam ini dilakukan oleh masyarakat yang bisa menimbulkan indikasi penyakit baik itu menular maupun tidak dan termasuk bahaya merokok. "Kami turun sebanyak sepuluh orang dengan keahliannya masing-masing memberikan pemahaman kepada masyarakat," katanya. Dinas Kesehatan kata dia, memberikan pemahaman berbagai jenis penyakit dan pola makan tidak sehat seperti, makanan tinggi kalori akan bisa menyebabkan obesitas dan diabetes militus, makanan tinggi lemak akan bisa menimbulkan hiperlipidemi, makanan tinggi garam akan bisa menimbulkan hipertensi. Selanjutnya, makanan rendah serat akan menimbulkan kanker usus, makanan kurang Calsium menimbulkan osteoporosis, kalau suka menggunakan bahan perasa pengawet, pewarna buatan akan menimbulkan radikal bebas. Kalau bahaya merokok kata dia, ada empat ketua Rukun Tetangga (RT) yang kangsung berhenti selama sosialsiasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Ia mengatakan, kalau penyakit tidak menular merupakan penyebab kematian 60 persen dan 43 persen kesakitan di dunia. "Penyakit tidak menular berupa kardiovaskuler, stroke, diabetes militus, penyakit paru opstruktif menahun, kanker tertentu, gangguan kecelakaan dan cidera," katanya. Salah seorang masyarakat Kota Padang Panjang Gustia Ningsih memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan yang sudah memperhatikan kesehatan masyarakat. "Kami sangat terbantu dengan adanya sosialisasi yang diberikan Dinas Kesehatan tersebut, sehingga bisa mengetahui berbahaya atau tidaknya pada kesehatan apa yang dikonsumsi setiap hari," katanya. (**/ben)