Pegawai RSUD Padang Panjang Lakukan Tes Urine

id Pegawai RSUD Padang Panjang Lakukan Tes Urine

Pegawai RSUD Padang Panjang Lakukan Tes Urine

Wawako Padang Panjang Mawardi ketika meninjau pelaksanaan Tes urine bagi pegawai di RSUD setempat, Kamis (20/11).

Padang Panjang, (Antara) - Badan Narkotika Kota (BNK) Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) melakukan tes urine para pegawai di lingkungan Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) setempat. Ketua BNK Padang Panjang, Mawardi ketika pelaksanaan tes urine di RSUD setempat, Kamis, mengatakan tes urine bagi paratur tersebut penting untuk memutus mata rantai peredaran dan penyalahgunaan narkotika serta zat adiktif lainnya. "Tes urine ini sudah yang kesekian kalinya kami lakukan di lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Padang Panjang," katanya. Selain terhadap PNS, pihaknya juga merencanakan untuk melakukan tes urine terhadap kalangan pelajar dan mahasiswa yang ada di kota itu, sehingga tidak ada lagi ruang dalam peredaran narkoba di kota yang berjuluk Serambi Mekah itu. Dia mengatakan, meskipun belum ditemukan PNS yang terindikasi menjadi pengguna narkoba selama ini, tetapi pihaknya terus melakukan sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan barang haram tersebut yang melibatkan seluruh stakeholder, termasuk di lembaga pemerintahan. Untuk proses pelaksanaan kegiatan tersebut, BNK bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Bagian Narkoba Polres Padang Panjang, sebutnya. Pelaksaan tes urine di lingkungan RSUD Padang Panjang tersebut mendapat sambutan baik dari seluruh aparatur pemerintah, bahkan warga yang kebetulan berada di kompleks rumah sakit tersebut juga ada yang berkeinginan untuk melakukan tes urine. Selain melakukan tes urine, BNK juga aktif melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah dan warga binaan mengenai bahaya dan resiko dari penyalahgunaan narkoba. Dia juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam mengantisipasi peredaran narkoba di daerah itu, sehinga Padang Panjang yang menjadi kota perlintasan di Sumatera Barat bisa terbebas dari peredaran narkoba. Pelaksanaan tes urine yang dilakukan tersebut tidak memiliki jadwal yang tetap, sehingga terkesan mendadak dan objek yang akan diperiksa tidak menyiapkan diri sebelumnya. "Kita sengaja tidak memberikan jadwal pelaksanaan tes urine, agar yang akan diperiksa betul-betul dalam kondisi yang sebenarnya," katanya. Direktur RSUD Kota Padang Panjang menyambut baik apa yang dilakukan oleh BNK tersebut demi tercapianya tujuan pembangunan pemerintah terutama pembentukan akhlak dan mental masyarakat. "Kita dukung apa yang dilakuan oleh pihak BNK itu, sehingga Padang Panjang bisa terbebas dari peredaran narkoba yang selam ini sudah mengancam jiwa manusia," katanya. (**/ben)