Polri Turunkan Tim Cek Kekerasan terhadap Wartawan

id Polri Turunkan Tim Cek Kekerasan terhadap Wartawan

Jakarta, (Antara) - Tindakan kekerasan terhadap beberapa wartawan yang diduga dilakukan oleh oknum kepolisian di Makassar, saat melakukan peliputan aksi demo kenaikan BBM mendapat tanggapan serius dari Mabes Polri dengan menurunkan tim untuk melakukan pengecekan. "Kita akan turunkan tim untuk melakukan pengecekan terhadap kejadian itu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Jumat (14/11). Ia mengatakan, keseriusan Mabes Polri untuk mengecek kasus tersebut dengan menurunkan Tim Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri. Tim Propam tersebut saat ini sudah turun ke lapangan dan nantinya mereka bertugas untuk melakukan pengecekan dan mancari keterangan terhadap kebenaran kejadian tersebut. "Iya, tim sudah kami bentuk dan tim itu berasal dari Divisi Propam nanti mereka akan mengecek kejadian tersebut," tuturnya. Untuk diketahui insiden pemukulan wartawan yang dilakukan oleh oknum polisi saat meliput aksi demo tersebut mengakibat tiga wartawan mengalami tindak kekerasan fisik ataupun lainnya. Korban wartawan yang mengalami tindak kekerasan dari oknum polisi saat meliputi demo tersebut diantaranya Iqbal (Tempo), Waldy (Metro TV) dan Ikrar (Celebes TV). Bahkan diantaranya ada yang direbut "memory card" kameranya. Atas perbuatan tersebut seluruh insan jurnalis mengecam oknum polisi yang melakukan kekerasan terhadap jurnalis dan perampasan perlengkapannya saat meliput aksi demo di Universitas Negeri Makassar (UNM). (*/WIJ)