Menteri Agraria: Tidak Ada Perekrutan PNS Baru

id Menteri Agraria: Tidak Ada Perekrutan PNS Baru

Jakarta, (Antara) - Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Ferry Mursyidan Baldan mengatakan kemungkinan tidak akan ada perekrutan Pegawai Negeri Sipil (PNS) baru, meski bidang dalam kementerian yang dipimpinnya juga baru yakni agraria dan tata ruang. "Sebatas sumber daya manusia di sini ada dan mencukupi, maka saya kira untuk saat ini belum perlu untuk pengadaan staf baru," katanya di Jakarta, Rabu. Untuk saat ini, dirinya melihat kinerja di kementeriannya untuk masalah birokrasi dan pelayanan kepada masyarakat masih terakomodasi dengan baik oleh sumber daya PNS yang ada. "Saat ini saya lihat dengan SDM yang ada, persoalan di kementerian masih bisa ditangani dengan baik. Jadi, untuk efektivitas kinerja dalam masa transisi ini saya konsentrasikan pada masalah penyatuan dua bidang yaitu pertanahan dan tata ruang," ucapnya. Terkait staf dalam bidang tata ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang merekrut SDM dari Dirjen terkait yang saat ini masih melakukan kegiatannya di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia. "PNS dalam bidang tata ruang akan kami rekrut SDM dari dirjen tata ruang yang saat ini masih berkantor di Departemen PU dan Perumahan Rakyat," ujar politisi Nasdem tersebut. Yang terpenting, kata Ferry, semuanya harus tetap melaksanakan kewajibannya sesuai dengan instruksi Presiden agar program kerja dalam kementerian yang dipimpinnya tetap berjalan, dan ketika struktur organisasi selesai akan tinggal melanjutkan arahan dalam menyelesaikan target yang ingin dicapai. Selain itu Ferry mengatakan pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini mengemban misi untuk penyehatan di setiap kementerian dan lembaga lainnya dalam pelayanan birokrasi dan penghematan anggaran yang digunakan agar struktur APBN tidak terbuang lebih besar hanya untuk biaya rutin seperti pembayaran pegawai. "Yang terpenting pemberdayaan SDM dan anggaran yang ada untuk menjalankan program kementerian secara maksimal," katanya menambahkan. (*/sun)