BKD Sumbar Tunggu Perengkingan Hasil Tes CPNS

Padang, (Antara) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) masih menunggu perengkingan hasil tes CPNS daerah itu dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) untuk diumumkan kepada publik. "Hasil tes yang akan kita umumkan berdasarkan perengkingan hasil tes CPNS oleh Panselnas. Hasil tes itu sampai saat ini belum kita terima, sehingga pengumuman hasil tes CPNS itu harus tertunda," kata Kabid Formasi dan Informasi BKD Sumbar, Syafnirwan di Padang, Senin. Penundaan itu menurut dia sampai rengking hasil tes CPNS dari Panselnas diterima oleh BKD Sumbar. Menurut dia, jika merujuk kepada Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No. B/2870/M.PANRB/7/2014 tanggal 25 Juli 2014, Panselnas seharusnya mengirimkan perengkingan hasil tes CPNS satu minggu setelah daerah menyerahkan kepada Panselnas. "Jadwal ujian kita di Provinsi Sumatera Barat, 16-22 Oktober 2014. Pada hari ujian terakhir, kita langsung mengirimkan berkas hasil ujian tersebut ke Panselnas. Sesuai surat dari KemenPANRB, pada akhir oktober 2014 perengkingan hasil ujian CPNS di Provinsi Sumbar, seharusnya telah diterima oleh Pemprov setempat. Tetapi sampai saat ini masih belum ada informasi terkait hal itu," kata Syafnirwan. Menurut Syafnirwan setelah menerima rengking hasil tes CPNS dari Panselnas, Badan Kepegawaian Daerah setempat akan membuatkan SK Kelulusan CPNS yang ditandatangani oleh Pejabat Pembina Kepegawaian. SK itu akan dikirimkan kembali ke Panselnas dan KemenPAN RB. SK itu pula yang diumumkan kepada publik. "Kita di Sumatera Barat akan mengumumkan di web site resmi Pemprov Sumbar serta di sejumlah surat kabar," kata dia. Pada tahun 2014, Provinsi Sumatera Barat mendapatkan kuota penerimaan CPNS sebanyak 195 formasi dari 2000 lebih yang diusulkan ke KemenPAN RB. Dari jumlah formasi itu, tercatat 5259 pelamar memasukkan lamaran secara on line. Namun, dari 5259 lamaran secara on line itu, BKD Sumbar hanya menerima 4200 berkas lamaran. Setelah diverifikasi, 3250 peserta dinyatakan lulus persyaratan administrasi untuk mengikuti ujian.(**/mko)