Menteri Pertanian Thailand Cemas dengan Berkurangnya Populasi Kerbau

id Menteri Pertanian Thailand Cemas dengan Berkurangnya Populasi Kerbau

Bangkok, (Antara/TNA-0ANA) - Menteri Pertanian dan Koperasi Thailand Pitipong Phuengboon Na Ayudhaya mengatakan kepada pers bahwa kerbau Thailand bisa punah dalam waktu lima tahun karena populasi mereka makin berkurang. Mengingat masalah itu sebagai prioritas pertama, Pitipong mengatakan bahwa populasi kerbau merosot kritis mencapai 100.000 ekor per tahun akibat konsumsi dalam negeri dan ekspor, dengan jumlah sekitar 800.000 untuk saat ini. Impor tahunan 20.000 ekor kerbau dari negara-negara tetangga tidak bisa memecahkan krisis karena jumlahnya kecil. Jika situasi begini terus, kerbau Thailand bisa punah dalam tempo lima tahun, kata menteri. Ia memerintahkan Departemen Pengembangan Ternak untuk membatasi ekspor kerbau, melarang ekspor kerbau betina untuk menjaga mereka untuk pembibitan, dan untuk menerapkan teknologi pemuliaan guna meningkatkan populasi kerbau Thailand menjadi 1,2 juta dalam 10 tahun dalam upaya mencegah kepunahan tersebut. Dia akan mengusulkan strategi pencegahan kepunahan kerbau kepada kabinet dalam dua pekan mendatang. Pitipong mengatakan ia sangat prihatin dengan populasi lokal kerbau karena terkait erat dengan masyarakat Thailand dan budaya dalam banyak dimensi. Populasi sapi potong lokal juga menurun karena mereka diekspor ke negara-negara tetangga di mana harga mereka lebih tinggi. Ada sekitar 4,3 juta sapi potong di Thailand, kata Pitipong. (*/sun)