Pacu Kuda Tradisional Digelar di Padangpariaman

id Pacu Kuda Tradisional Digelar di Padangpariaman

Padangpariaman, (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar), menggelar Perlombaan Terbuka Pacu Kuda Tradisional di Gelanggang Pacu Kuda Duku Banyak, Nagari Balah Aie, Kecamatan VII Koto Sungai Sarik, Sabtu. "Perlombaan pacu kuda ini digelar mulai Sabtu, 1 November hingga Minggu diikuti sekitar 45 ekor kuda dari kabupaten/kota di Sumbar," kata Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni di Padangpariaman, Sabtu. Dikatakannya, Pemkab baru bisa kembali menggelar lomba itu tahun ini, setelah sempat vakum sejak tahun 2009. Menurutnya, olahraga berkuda merupakan olah raga yang digemari, bergengsi, dan melekat di hati masyarakat Padangpariaman khususnya dan Sumbar secara umum. Selain dari kabupaten kota di propinsi itu, kata Ali Mukhni, akan bertarung juga sejumlah kuda dari perantau yang ada di Jakarta, Jawa Barat, Pordasi Sumut, dan Riau. Ia menjelaskan, Pacu Kuda merupakan salah satu helatan dan permainan anak nagari yang sejak dulu sudah menjadi tradisi di Padangpariaman. Pemkab bersama Pordasi (persatuan olah raga berkuda seluruh indonesia) setempat berupaya untuk melaksanakan kegiatan itu secara rutin. "Lomba ini haruslah kita kelola dengan sungguh-sungguh, supaya kita dapat menemukan bibit yang benar-benar tangguh, dan bisa mengharumkan nama daerah Padangpariaman khususnya, serta nama Indonesia pada umumnya," katanya. Ali juga berharap, turnamen itu menjadi ajang silaturrahmi dan menjalin persahabatan sekaligus meningkatkan prestasi dan memupuk semangat sportifitas yang tinggi. "Selamat bertanding bagi peserta lomba dan jaga nilai-nilai sportifitas. Semoga olah raga Pacu kuda ini semakin jaya dan digemari," katanya. Sementara itu, Ketua Pelaksana, Raflen menyebutkan, lomba tersebut mempertandingkan 17 kelas, yakni mulai dari kelas CD (dua tahun pemula perdana) jarak 600 meter hingga kelas draft Bogi Lama (tradisional) jarak 3200 meter. Untuk klasifikasi kuda yang ikut, katanya, dibagi ke dalam empat kelas. Kelas A bagi kuda dengan tinggi 159 sentimeter ke atas, kelas B tinggi 154 sampai 158,9 sentimeter, lalu kelas C tinggi 149 sampai 153,9 sentimeter, lalu kelas D tinggi 144 sampai 148,9 sentimeter, dan kelas D untuk tinggi 143,9 ke bawah. (*/sun)